Lurah Barabai Darat Maserani di Banua Binjai, Selasa, mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu dari program pemberdayaan masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja ataupun industri saat ini.
"Kita ingin agar anak-anak sebagai penerus bangsa punya kemauan dan kemampuan, bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan dengan kompetensi di bidang komputer," kata Maserani.
Dijelaskan Maserani, pelatihan tersebut merupakan bentuk pembekalan bagi para peserta agar dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing pada bursa kerja, karena menerima sertifikat pelatihan pada bidang Teknologi Informasi (TI).
Program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan Kelurahan Barabai Darat tersebut juga diharapkan menjadi motivasi bagi para peserta, dan pihaknya berkeinginan memperluas kesempatan mengikuti pelatihan bagi warga lainnya, namun akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Baca juga: Kelurahan Bukat berdayakan masyarakat melalui pelatihan komputer
"Kami ingin para peserta supaya dapat menularkan pengetahuan, keterampilan dan menjadi motivasi warga lainnya, program ini pun akan dilakukan pada masa mendatang agar mereka yang berminat tapi tidak bisa ikut kali ini bisa nanti mengikuti juga," ucap Maserani.
Pimpinan LKP Cakrawala Komputer Norlaila Yuliyanti mengapresiasi Lurah Barabai Darat dan jajaran telah mempercayakan pelatihan komputer tersebut dan optimis para peserta yang diamanahkan mengikuti pelatihan dapat mengikuti dengan rajin, serius dan tuntas hingga selesai pembelajaran.
di Banua Binjai, Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (5/8/2024). (ANTARA/HO-LKP Cakrawala Komputer)
Baca juga: Kelurahan Bukat berdayakan masyarakat melalui pelatihan komputer
Menurut dia, para peserta yang telah terpilih mengikuti pelatihan beruntung karena dapat mengikuti pelatihan secara gratis, karena semuanya sudah dibiayai dari anggaran pemerintah daerah melalui Kelurahan Barabai Darat.
"Jadikan kesempatan yang baik ini untuk meningkatkan kemampuan diri, karena kalau kita akan masuk di dunia kerja salah satu yang menjadi syarat mampu mengoperasikan komputer, kemampuan ini akan menjadi nilai tambah bagi para peserta," ujarnya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan akan dibimbing instruktur dengan beragam materi untuk mengejar pencapaian kompetensi mengoperasikan komputer secara akan interaktif.
Pola pembelajaran kursus pun akan menerapkan sistem persentase teori sebesar 30 persen dan 70 persen praktik dengan materi latihan berjenjang dengan tingkat kesulitan berbeda, dan diharapkan dengan melalui rangkaian materi maka para peserta akan mampu menjadi terampil dan mahir nantinya mengoperasikan komputer.
Peserta pelatihan Maulina Risna Hayati berminat mengikuti pelatihan komputer agar punya bekal keterampilan memasuki dunia kerja.
"Tujuan kami mengikuti pelatihan komputer karena ingin belajar, agar nanti ketika memasuki dunia kerja sudah mengusai keterampilan mengoperasikan komputer, dan jadi lebih mudah karena memiliki sertifikat komputer," ucapnya.
Baca juga: Kelurahan Barabai Timur latih warga operasikan komputer
