Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengevaluasi program pada laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) 2023 sekaligus asistensi persiapan penyusunan LPPD 2024 guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Evaluasi LPPD 2023 dan asistensi LPPD 2024 ini kita laksanakan melalui focus group discusion (FGD) yang diikuti sebanyak 26 organisasi perangkat daerah. Evaluasi ini penting untuk mengetahui apakah program-program yang dilaksanakan sudah sesuai atau tidak,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati HST Faried Fakhmansyah di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Minggu.
Baca juga: Pemkab HST lakukan penginputan Anjab dan ABK pada aplikasi SIMONA
Dia menjelaskan jika program belum sesuai maka dapat dievaluasi agar ke depan pelayanan kepada masyarakat lebih baik, dan jika program sudah sesuai juga tetap dievaluasi terkait sektor apa yang perlu ditingkatkan lagi.
“Semua perlu dievaluasi agar visi dan misi daerah kita dapat terwujud menjadi kabupaten yang makmur dan unggul,” ujarnya.
Faried meminta kepada perangkat daerah mulai saat ini segera membenahi apa yang telah dievaluasi, sehingga dapat membuat kebijakan dan program terbaik untuk mencapai kemakmuran masyarakat.
Baca juga: Ustadz Rosyadi Elmi blusukan subuh serap aspirasi warga di HST
Dia juga menekankan dalam membuat suatu program penting untuk dipertimbangkan apakah program tersebut memberi manfaat atau tidak bagi masyarakat.
Menurut Faried, tujuan pemerintah daerah adalah mengupayakan agar masyarakat terpenuhi dan terlayani hak-haknya sebagai warga negara dengan keberadaan pemerintah.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat (Setda) HST Sahri Ramadhan mengatakan kegiatan evaluasi dan asistensi ini untuk menyamakan persepsi seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab HST tentang tata kelola pemerintahan yang baik serta penyampaian evaluasi yang benar dan akurat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: HST raih penghargaan SAKIP KemenPANRB bukti komitmen pembangunan