Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani mengatakan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di kabupaten ini sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya hidup yang sehat.
“Germas merupakan upaya meningkatkan kesadaran hidup sehat yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kabupaten HST. Beberapa indikator Germas bahkan sudah kami laksanakan sejak tahun 2010, dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga yang dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup,” katanya di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.
Dia menyebutkan salah satu desa di kabupaten ini telah dikunjungi Tim Germas Provinsi Kalsel untuk melakukan penilaian gerakan hidup sehat masyarakat, yakni di Desa Matang Ginalun.
“Tim Germas Provinsi Kalsel melakukan penilaian terhadap implementasi Germas di Desa Matang Ginalun sebagai salah satu desa yang diunggulkan dalam penerapan Germas di Kabupaten HST,” ujarnya.
Yani mengatakan penilaian ini dilakukan sebagai bagian dari Germas Award Provinsi Kalsel 2024 yang melibatkan 13 Kabupaten/kota, termasuk Kabupaten HST.
Kepala Dinas Kesehatan HST Desfi Delfiana Fahmi mengatakan dengan adanya Germas ini, masyarakat HST memiliki budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan maupun perilaku yang kurang sehat.
“Kita bisa hidup nyaman dan lebih produktif dalam membangun daerah jika masyarakatnya hidup sehat,” tutur Desfi.
Sebelumnya, Ketua Tim Penilai Germas Award 2024 Provinsi Kalsel Hendra Fitriadi mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Provinsi Kalsel.
“Indikator Germas ini seperti melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi buah dan sayur, memeriksa kesehatan secara rutin, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban,” ujar Hendra.