Kriminalitas di wilayah Kota Banjarmasin selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1440 Hijriyah, menurun, bahkan hampir tidak ada bila dibandingkan sebelum Ramadhan.

"Hingga pascalebaran untuk tindak pidana atau kriminalitas di wilayah ini tidak ada yang menonjol," ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi Sik di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa.

Dia mengatakan, memang ada sedikit tindak pidana tapi hanya biasa saja. Seperti pencurian helm dan itu sudah langsung di atasi oleh anggota di lapangan.

Bukan itu saja, kurang atau menurunnya tindak pidana jika dibanding pada hari biasa itu karena polisi meningkat kinerjanya terutama patroli-patroli keamanan di jalan-jalan dan di komplek-komplek perumahan.

Dengan seringnya polisi berpatroli pagi, siang, malam hingga menjelang sahur itu membuat para pelaku tindak kriminalitas tidak mempunyai kesempatan untuk beraksi.

Selain itu, sering hadirnya polisi berseragam di tengah masyarakat untuk berpatroli di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan pusat-pusat pertokoan.

"Kami juga saat ini sedang fokus untuk menindaklanjuti tawuran yang terjadi pada saat Ramadhan namun tidak sempat berkelanjutan karena polisi langsung sigap mengatasinya," tutur Akpol Angkatan 2006 itu.

Pihaknya juga sudah mengantong kumpulan-kumpulan anak-anak muda yang sering melakukan tawuran dan itu sudah dilakukan pendataan.

"Ada dua daerah yang kami awasi saat ini dan ada beberapa perkumpulan anak muda yang juga diawasi. Apabila mereka beraksi lagi akan kami tindak tegas kalau perlu sanksi hukum kami berikan," katanya.

Ade Papa Rihi mengatakan berdasarkan perintah dari Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto, siapapun yang membuat onar dan meresahkan masyarakat di kota ini harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Intinya selama Ramadhan hingga lebaran berakhir situasi di wilayah kota seribu sungai tetap berjalan aman, tertib dan kondusif," ujarnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019