Kandangan (ANTARA) - Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKP Widodo Saputro menyampaikan pihaknya akan melaksanakan giat keliling, untuk sosialisasi pencegahan perundungan anak (bullying) di sekolah.
"Harapan kami tentunya dari kejadian perundungan anak di Daha Selatan jadi pelajaran bagi semua pihak, dan tidak terjadi lagi di wilayah HSS," ujar Widodo saat dikonfirmasi di Kandangan, Kabupaten HSS, Sabtu.
Dijelaskan Widodo, pihaknya juga menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat HSS, senantiasa menjaga dan melakukan pengawasan terhadap anak-anak, terutama mereka yang telah menginjak remaja dari tindakan bulliying
Baca juga: Polres HSS selesaikan perkara perundungan anak lewat diversi
Ke depan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres HSS mensosialisasikan tentang bahaya dan larangan bullying sesuai arahan dari Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu.
"Mari kita sama-sama menjaga anak-anak kita dalam dari segi pergaulan, dan menghindari hal-hal yang tidak inginkan," ujar Widodo.
Terkait video yang menyebar soal perundungan anak di Daha Selatan pada 31 Desember 2023, Widodo bersyukur kasus tersebut telah diselesaikan dengan kesepakatan damai melalui diversi.
Baca juga: Polres HSS lengkapi sapras dan logistik tingkatkan profesionalime tugas pokok
Widodo mengungkapkan kesepakatan damai tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama para orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat.
"Kita dari Polres HSS telah menyelesaikan prosesnya dari awal sampai sekarang sesuai dengan peraturan atau prosedur, dengan mengedepankan peraturan dan perundang-undangan sesuai arahan Bapak Kapolres HSS," tutupnya.