 Oleh Rusmanadi
Dikatakannya di Rantau, ibu kota Tapin, Selasa, bantuan sosial diberikan dalam bentuk hibah untuk lembaga dan perorangan.
"Bantuan sosial yang telah dikucurkan diperuntukkan bagi panti asuhan, jaminan hidup eks penderita kusta dan jaminan usia lanjut," katanya.
Bantuan untuk panti asuhan telah disalurkan sebesar Rp1.576.800.000 yang dibagikan kepada delapan lembaga penyantun anak yatim tersebut.
Sedang jaminan hidup untuk eks penderita kusta, ujarnya, diberikan bantuan sosial sebesar Rp110.400.000.
"Bantuan jaminan usia lanjut telah disalurkan sebesar Rp391.200.000 sehingga total seluruhnya berjumlah Rp2 Miliar," ujarnya.
Ia menambahkan, pemberian dana bantuan sosial yang telah dilakukan merupakan pemenuhan dari kewajiban dan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Panti asuhan misalnya, memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk dapat mengayomi anak asuhnya sehingga sangat perlu bantuan semua pihak, khususnya pemerintah," tambahnya.
 Bantuan sosial yang diberikan kepada panti asuhan, diakui sebagai yang terbesar jumlahnya dibandingkan penyaluran bantuan serupa oleh pemerintah daerah lain di wilayah Banua Anam yang terdiri dari enam kabupaten di Kalsel. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Rantau, Kalsel, 12/3 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, tahun 2013 ini menyalurkan dana bantuan sosial sebesar Rp2 miliar, ujar Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) setempat, H Samsi.
Dikatakannya di Rantau, ibu kota Tapin, Selasa, bantuan sosial diberikan dalam bentuk hibah untuk lembaga dan perorangan.
"Bantuan sosial yang telah dikucurkan diperuntukkan bagi panti asuhan, jaminan hidup eks penderita kusta dan jaminan usia lanjut," katanya.
Bantuan untuk panti asuhan telah disalurkan sebesar Rp1.576.800.000 yang dibagikan kepada delapan lembaga penyantun anak yatim tersebut.
Sedang jaminan hidup untuk eks penderita kusta, ujarnya, diberikan bantuan sosial sebesar Rp110.400.000.
"Bantuan jaminan usia lanjut telah disalurkan sebesar Rp391.200.000 sehingga total seluruhnya berjumlah Rp2 Miliar," ujarnya.
Ia menambahkan, pemberian dana bantuan sosial yang telah dilakukan merupakan pemenuhan dari kewajiban dan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Panti asuhan misalnya, memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk dapat mengayomi anak asuhnya sehingga sangat perlu bantuan semua pihak, khususnya pemerintah," tambahnya.
 Bantuan sosial yang diberikan kepada panti asuhan, diakui sebagai yang terbesar jumlahnya dibandingkan penyaluran bantuan serupa oleh pemerintah daerah lain di wilayah Banua Anam yang terdiri dari enam kabupaten di Kalsel. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013