Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalsel berencana menggelar Operasi Simpatik Intan 2015 yang melibatkan seluruh jajaran Polda setempat.
"Operasi Simpatik Intan itu untuk memberikan pengetahuan agar masyarakat lebih patuh lagi terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan," ucap Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi di Banjarmasin, Minggu.
Ia mengatakan pelaksanaan operasi tersebut akan dilakukan pada 1 April 2015 hingga 21 April 2015 mendatang dan bentuk kegiatan di antaranya berupa razia di jalan-jalan dan sosialisasi ke masyarakat.
Sedangkan untuk bentuk operasi yang dilaksanakan selama tiga minggu itu berupa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang lebih mengedepankan sifat preemtif dan preventif yang didukung dengan penegakan hukum untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Operasi Simpatik Intan 2015 itu polisi akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, memberikan informasi terhadap lokasi mana saja yang rawan terjadi kecelakaan, rawan pelanggaran, dan rawan kemacetan.
"Intinya kegiatan ini untuk mengajak masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran dan mengubah kebiasaan masyarakat yang memberikan peluang bagi oknum anggota Polantas untuk melakukan pungli," tuturnya.
Nina juga membeberkan jumlah angka kecelakaan di wilayah Kalsel yang terjadi sejak Januari hingga Maret 2015 yang didata oleh pihaknya di seluruh jajaran Polda Kalsel. Ada 117 kasus kecelakaan dengan jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 84 orang.
Untuk data di Ditlantas Polda Kalsel, kasus kecelakaan 2013 sebanyak 962 kasus dan korban meninggal dunia sebanyak 521 orang sedangkan 2014 ada 807 kasus dan korban meninggal dunia sebanyak 531 orang.
Dari data angka kecelakaan yang terjadi pada 2014 terlihat adanya penurunan hingga 16,11 persen jika dibandingkan pada tahun 2013.
Polda Kalsel Gelar Operasi Simpatik 2015
Minggu, 29 Maret 2015 21:34 WIB