David Wang, Executive Director, Chairman, ICT Infrastructure Managing Board, Huawei, menyampaikan sambutan di acara ini. Menurutnya, teknologi digital dan pintar berperan penting menjawab tantangan yang dihadapi sistem kelistrikan baru. Dia juga menekankan, inovasi menjadi kunci penanganan tantangan industri. Agar transformasi digital dan pintar berjalan stabil dalam jangka panjang di industri kelistrikan, kapabilitas sistematis harus dikembangkan. Lebih lagi, ekosistem yang baik juga vital mendorong inovasi dan mencapai kemajuan.
David Sun, Vice President, Huawei, dan CEO, Electric Power Digitalization BU, dalam paparannya mengulas, perusahaan listrik harus mendiversifikasi skenario bisnis, serta membuat skenario penggunaan teknologi semakin pintar. Perusahaan-perusahaan listrik juga harus mendorong transformasi digital dan pintar dari perspektif bisnis, ekonomi, dan teknologi. Targetnya adalah mengatasi kendala, menciptakan nilai tambah, serta mendukung efektivitas implementasi bertahap dan strategi jangka panjang.
Di konferensi ini, Huawei dan mitra-mitra ekosistem juga meluncurkan Solusi Intelligent Distribution. Solusi ini memiliki arsitektur "cloud-pipe-edge-pipe-device", serta memanfaatkan teknologi inovatif agar perusahaan listrik global mengurangi line loss, mengoptimalkan reliabilitas pasokan listrik, meningkatkan pengalaman pengguna, serta memberikan jaminan integrasi dan konsumsi energi baru dengan skala dan porsi besar.
Solusi ini juga menciptakan jaringan komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan untuk mengatasi dua kendala besar dari sisi transparansi 400V dan medium-voltage backhaul pada komunikasi jaringan distribusi listrik, baik saat ini dan masa mendatang. Yang Bin, Power Communication Director, National Power Dispatching Control Center of State Grid, sepakat dengan konsep tersebut. Dia pun membagikan visi tentang pengembangan sistem kelistrikan baru. Lebih lagi, dia berpendapat bahwa jaringan komunikasi kelistrikan yang baru, jaringan distribusi utama dan microgrid, turut mengalami pengembangan demi memenuhi lima kebutuhan, serta membangun 10 platform yang ikut menciptakan sistem kelistrikan baru dan lebih baik.
Huawei bermitra dengan sekitar 30 perusahaan dan mitra ekosistem untuk mengembangkan solusi intelligent power distribution. Dengan mendorong keterbukaan dan kerja sama, Huawei mempermudah penggunaan fitur-fitur tersebut. Huawei juga berkolaborasi dengan klien dan mitra guna mendorong inovasi dalam ekosistem, serta mewujudkan masa depan yang saling menguntungkan. Hal ini sejalan dengan visi HK Electric seputar sistem supervisi tegangan rendah yang baru. Di konferensi ini, Tony Yeung, General Manager, Transmission & Distribution, HK Electric, berkata, "Kami ingin membangun platform terbuka yang dikembangkan bersama seluruh operator dan pihak pemasok. Dengan demikian, setiap orang dapat meningkatkan keunggulan dan menghemat biaya litbang."
Marcio Szechtman, mantan Technical Council Chair, CIGRE, dan Anggota Kehormatan CIGRE, Life Fellow, IEEE/PES, Wu Zhengrong, Director, Power Transmission and Distribution Department, China Southern Power Grid, Xing Jun, Chief Expert, State Grid Shaanxi, dan tamu undangan lain di dalam dan luar negeri, turut berbagi pengalaman tentang tantangan dan praktik teknologi digital dan pintar yang dijalankan perusahaan listrik.
Ke depan, Huawei akan selalu berpegang pada prinsip keterbukaan, kerja sama, dan hasil yang saling menguntungkan, serta terus mengeksplorasi skenario industri dan menemukan teknologi untuk skenario penggunaan di sektor kelistrikan. Dengan daya saing produknya, Huawei akan berkolaborasi dengan mitra-mitra untuk meningkatkan transformasi pintar dan pembangunan bermutu tinggi di sektor kelistrikan.