Nunukan (ANTARA) - PT Pelni Cabang Nunukan, Kalimantan Utara kembali mengajukan penambahan kuota ke pusat setelah kuota tiket untuk penumpang mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah habis terjual.
Kepala PT Pelni Cabang Nunukan, Alex di Nunukan, Senin menyebutkan, telah mengajukan usulan penambahan tiket 3.000 lembar untuk setiap armada kapal yang beroperasi di daerah itu.
Pengajuan tambahan tiket ini akibat kuota tiket sebanyak 2.000 lembar yang disiapkan tidak mencukupi, ujarnya.
"Kami minta tiket tambahan sebanyak 3.000 seat setiap kapal," ujar dia.
Armada kapal milik PT Pelni yang melayani pelayaran di Kabupaten Nunukan adalah KM Lambelu dan Bukit Siguntang dengan tujuan akhir Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penjualan tiket tambahan ini kemungkinan baru dapat dilakukan pada Selasa (21/5).
Pembelian dapat dilakukan melalui loket Kantor Cabang PT Pelni Jalan Ahmad Yani Kelurahan Nunukan Tengah atau melalui travel.
Pelayanan arus mudik di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, ujarnya, menggunakan armada PT Pelni sebanyak lima trip, mulai 19 Mei 2019 menggunakan KM Lambelu.
Kemudian pada 22 Mei dengan KM Bukit Siguntang, lalu KM Lambelu pada 27 Mei 2019 dan KM Bukit Siguntang lagi pada 31 Mei 2019.
Selain dua armada milik PT Pelni, angkutan arus mudik di Kabupaten Nunukan juga dilayani dua kapal swasta yakni KM Thalia dan MV Cattleya tujuan Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulsel.