Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Yazid Fanani mengecek pengamanan di sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Banjarmasin jelang digelarnya rapat pleno rekapitulasi suara hasil pemilu.
"Saya ingin memastikan kotak suara yang berisi surat suara hasil pemilu tersimpan aman dengan penjagaan ketat," terang Kapolda di Banjarmasin, Senin.
Kunjungannya ke Kantor KPU Kota Banjarmasin dan beberapa kantor kecamatan itu juga sekaligus mengontrol personel yang bertugas.
Yazid menegaskan, anggota tidak boleh lengah dan harus siaga selama 24 jam nonstop.
"Makanya kita bangun tenda yang dijadikan pos untuk anggota berjaga di depan. Pengamanan maksimal wajib dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan yang bisa mengancam proses di PPK hingga nantinya terus ke tingkat kabupaten dan kota serta di KPU provinsi," jelas jenderal polisi bintang dua itu.
Anggota Polri pun dibackup penuh prajurit TNI dari Kodim 1007/Banjarmasin dan Korem 101/Antasari melalui sistem pengamanan terbuka dan tertutup.
Kapolda juga mengapresiasi masyarakat yang turut menjaga kondusifitas dan keamanan selama perhelatan Pemilu 2019 berlangsung.
"Saat pelaksanaan rapat pleno PPK, saya mengimbau untuk tetap menghormati dan menghargai rangkaian kegiatan penetapan tersebut untuk tetap menjaga kondusifitas," tambahnya dan menekankan hal itu saat berada di PPK Kecamatan Banjarmasin Utara dan PPK Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Di sela pengecekan PPK di Kota Banjarmasin, Kapolda juga memantau sejumlah gereja untuk memastikan perayaan Paskah berlangsung aman.
Sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel yang turut mendampingi, diantaranya Karo Ops Kombes Pol Isdiyono, Direktur Intelkam Kombes Pol Bambang Priyo Andogo, Direktur Sabhara Kombes Pol Muhamat Khosim, Kabid Propam Kombes Pol Irianto dan Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa'i serta Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto dan Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif.