Amuntai (ANTARA) - Persatuan catur seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menggelar kejuaraan catur semua kelompok, umur dan juga para pecatur disabilitas seperti tuna rungu, tuna daksa serta tuna netra.
Ketua Percasi Kabupaten HSU Ahmad Raihan Hassa di Amuntai, mengatakan digelarnya kejuaraan untuk mencari bibit yang berpotensi dan sekaligus persiapan para pecatur Kabupaten HSU untuk menghadapi kejuaran catur tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kegiatan catur tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya dimana kejuaraan catur sebelumnya hanya melaksanakan 2 atau 3 kategori saja, namun kali ini Percasi HSU menggelar kejuaraan untuk semua kelompok dan umur," ujar Raihan.
Raihan mengatakan, peserta yang meingkuti kejuaraan lomba catur kali ini sebanyak 119 peserta, terdiri pelajar 37 orang, veteran 9 orang, umum 60 orang dan disabilitas 13 orang.
Pelatih catur Nasional ini mengatakan, digelar Kejuaraan catur antarpelajar, veteran, umum dan disabilitas tingkat kabupaten ini juga dalam rangka memeriahkan Hari jadi Kabupaten HSU ke 67 yang puncak Peringatannya pada 01 Mei nanti.
Diinformasikannya, olahraga cabang catur di Kabupaten HSU sudah mendapatkan 8 medali emas, 5 perak, 9 perunggu dengan bonus uang sebanyak 300 juta rupiah.
"Alhamdulliah kegiataan catur di Kabupaten HSU selalu disuport pemerintah daerah, khususnya Bapak Bupati H Abdul Wahid," kata Raihan.
Kejuaraan catur dibuka oleh Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten HSU H. Fariadi dengan memperebutkan hadiah total Rp17.150.000 berlangsung 6 -8 April 2019 di Sekretariat Percasi HSU.
