Amuntai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan melaksanakan Peringatan Hari Jadi ke 68 dengan sederhana tanpa kemeriahan sebagaimana tahun sebelumnya karena sedang dilanda wabah COVID-19.
Berbagai perlombaan dan pameran yang biasanya memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) juga terpaksa ditiadakan tahun ini.
Peringatan dilaksanakan di Mess Negara Dipa Amuntai dengan tetap mematuhi aturan dari pemerintah untuk tidak mengumpulkan orang banyak, menerapkan physical distancing dan semua undangan mengenakan masker
Hanya pejabat Forkopimda, ketua DPRD, Kepala Kementerian Agama, Kepala Pengadilan Agama dan sejumlah pejabat Pemkab HSU yang berhadir pada Peringatan Hari Jadi kali ini.
Sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga disampaikan melalui video dan dialog Bupati HSU dengan sejumlah elemen masyarakat dilakukan secara online.
"Peringatan hari jadi ke-68 Kabupaten Hulu Sungai Utara tetap kita laksanakan di tengah situasi wabah semata-mata sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, " ujar Bupati HSU H Abdul Wahid di Amuntai, Jum'at.
Wahid mengatakan, pelaksanaan Hari Jadi tetap memperhatikan protokol pemerintah dan protap pencegahan penyebaran wabah dalam melaksanakan kegiatan kepemrintahan ditengah Pandemi COVID 19.
Diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars HSU MANTAP, Peringatan Hari Jadi ke 68 Kabupaten HSU berlangsung hikmat denga lantunan pembacaan Ayat-ayat Suci Alquran dan doa bersama.
Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari yang berikutnya membacakan sejarah singkat berdirinya Kabupaten HSU berlanjut dengan sambutan Bupati HSU H Abdul Wahid HK dan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor.
Bupati HSU dalam sambutannya menjabarkan beberapa keberhasilan pembangunan dan penghargaan dari pemerintah pusat yang telah diraih selama 2019.
Selain itu dilaksanakan penandatangan prasasti peresmian proyek oleh bupati diantaranya adalah pembangunan Puskesmas Haur Gading, Jembatan Bili Teluk Limbung, dan Jembatan Bili Jingah Bujur.
"Berbagai keberhasilan pembangunan yang kita raih akan jadi modal untuk pembangunan kedepan menjadi lebih baik," kata Wahid.
Pemerintah daerah, lanjut Wahid harus terus melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Terkait wabah COVID 19, Wahid juga menyampaikan rencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk penanganan wabah dan dampak yang ditimbulkan Pandemi COVID 19 ditengah masyarakat HSU.
Anggaran ini katanya diambil dari pergeseran anggaran dana belanja barang dan jasa, perjalanan dinas dan pembangunan fisik di 2020.
"Alokasi Rp200 M tersebut nantinya kita gunakan untuk tiga program yaitu pencegahan dan penanggulangan Covid-19, pemberian bantuan sosial dan menstabilkan ekonomi di tengah masyarakat," terangnya.
Penyebaran COVID 19, kata Wahid masih sangat mengkhawatirkan dan membahayakan sehingga dukungan kekompakan dan kerjasama semua kalangan harus terus di galakkan untuk bersama memerangi Pandemi COVID 19.
"Meski daerah kita masih dalam zona hijau namun hal itu jangan sampai membuat kita lengah dan berbangga karena ancaman wabah COVID 19 tetap menjadi ancaman," tegasnya.
Sementara Gubernur Kalsel H Sahbirin Nor dalam video sambutannya menyampaikan selamat memperingati Hari Jadi ke 68 bagi pemerintah dan masyarakat HSU, seraya mendo'akan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga serta berharap Pandemi COVID 19 cepat berakhir.
Pada sesi terakhir Bupati HSU juga menggelar dialog dengan sejumlah elemen masyarakat secara online untuk mendengarkan aspirasi dan ucapan selamat dari masyarajat seiring Hari Jadi ke 68 Kabupaten HSU.
Ucapan selamat dari berbagai organisasi pemerintah dan masyarakat juga disampaikan hanya melalui karangan bunga yang dipajang berjejer di lokasi peringatan Hari Jadi.
Peringatan hari jadi tanpa kemeriahan
Jumat, 1 Mei 2020 15:08 WIB
Peringatan hari jadi ke-68 Kabupaten Hulu Sungai Utara tetap kita laksanakan di tengah situasi wabah semata-mata sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT,