Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor menghadiri Sosialisasi Harmonisasi Bunda PAUD se-Indonesia di Jakarta. Kegiatan berlangsung di Hotel Sultan selama dua hari sejak Senin hingga Selasa dari tanggal 1 dan 2 April 2019.
Sebelum puncak pelaksanaan, Senin (01/4) malamnya, terlebih dahulu digelar ramah tamah yang dihadiri isteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Suryan Widati Muhadjir Effendy dan isteri Menteri Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Ratna Megawangi Sofyan Djalil.
Acara yang dihibur Bintang tamu Yuni Shara ini berlangsung cukup semarak dan penuh kekarabatan.
Sebelumnya, Suryan Widati Muhadjir Effendy menjelaskan, peran dan fungsi lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).
Menurutnya, perhatian masyarakat terhadap peran dan fungsi PAUD sekarang ini memang luar biasa yang menandakan kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini.
“Mereka mengerti anak-anak pada masa golden age memang perlu dioptimalkan,” katanya.
Yang membanggakan, sebut Suryan Widayati, saat ini istilah bunda PAUD sudah banyak ditiru oleh negara-negara lain.
Senada dengan Suryan Widati, Ratna Megawangi Spfyan Djalil mengatakan, pembangunan bangsa ini erat kaitan dengan peran para kaum ibu selaku bunda PAUD.
Dia menyebut, pilar dalam pembangunan berawal kedekatan hubungan anak dengan ibu karena kedekatan hubungan tersebut membuat seorang anak lebih dapat mengontrol emosinya, sehingga bisa memiliki harmonisasi sosial yang baik.
“Negara maju atau negara miskin bukan ditentukan dengan sumberdaya alamnya, tapi tergantung pada state of mind kualitas pikiran dan perasaan serta ikatan kepada orangtuanya,” ucapnya sembari menyebut PAUD berkualitas bukan hanya pada kuantitas.