Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berencana membuka program pascasarjana hasil kerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Pembantu Direktur Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Paris Barantai Kabupaten Kotabaru Rony Syafriansyah, Rabu mengatakan, rencananya STKIP akan membuka sekitar tujuh program studi (prodi).
"Namun untuk tahap awal baru tiga prodi yang akan dibuka," terangnya.
Program pascasarjana Bahasa Indonesia, olahraga dan pendidikan matematika.
Empat prodi lainnya, S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S2 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PUD), dan S2 Bahasa Inggris.
"Serta S2 Manajemen Pendidikan (MMPD) yang khusus diperuntukkan bagi kepala sekolah," ujar Rony.
Rony menjelaskan, sistem pendidikan tersebut 70 persen akan dilaksanakan di Kotabaru sedangkan sisanya sekitar 30 persen akan dilaksanakan di UNM Makassar.
"Total biaya diprediksi kisaran Rp40 juta-Rp45 juta selama IV semester," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur STKIP Paris Barantai Zulkifli AR, mengatakan, program kerja sama tersebut akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Disusul STKIP Paris Barantai menindaklanjutinya dengan MuO dengan Program Pascasarjana," terangnya.
Salah satu tujuan keterlibatan Pemkab Kotabaru, untuk menjamin berlangsungnya pelaksanaan pendidikan.
Tenaga pendidik, akan didominasi oleh dosen-dosen dari UN Makassar.
"Namun untuk pelaksanaan pendidikan atau proses belajar mengajar masih dalam pembahasan," ujarnya.
Salah satu tujuan kerja sama dengan UNM tersebut, memberi kesempatan dan kemudahan bagi para tenaga pendidik atau guru di daerah yang ingin mengembangkan diri, sehingga tidak perlu jauh-jauh kuliah ke luar daerah.
 Zulkifli berharap, kerja sama tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh para guru, karena selain masih bisa tetap menjalankan tugasnya juga bisa menuntut ilmu./D.
(T.I022/B/N005/N005) 07-11-2012 16:23:56