Dua desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menjadi unit percontohan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan (UPPB) olahan karet rakyat sebagai upaya peningkatan mutu karet lokal di wilayah tersebut.
Kepala bidang Bina usaha, Dinas Perkebunan Tabalong, Johan di Tanjung,Kamis mengatakan dua desa yang menjadi unit percontohan unit pengolahan dan pemasaran bahan olahan karet rakyat (Bokar) atau UPPB yakni Desa Taratau Kecamatan Jaro dan Desa Wirang Kecamatan Haruai.
�ntuk meningkatkan mutu karet rakyat kita �membentuk unit pengolahan dan pemasaran bokar sehingga petani bisa mengolah karet rakyat yang �sesuai standar nasional," jelas Johan.
Sebelumnya uji coba pengolahan karet rakyat berstandar nasional dilaksanakan �di Desa Kasiau Raya Kecamatan Murung Pudak, Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai dan Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta.
Johan pun mengakui selama ini produksi karet rakyat di Tabalong hanya bisa dijul ke pasar lokal menyusul kualitas karet yang dihasilkan masih rendah.
"Kita ingin mempersiapkan produksi karet Tabalong bisa tembus pasar luar karena itu perlu dilakukan peningkatan kualitas karet rakyat diantaranya perbaikan proses pembekuan dan pengolahannya," tambah Johan.
Dinas perkebunan setempat pun melakukan sosialisasi penggunaan bahan pembeku karet yang memenuhi standar nasional seperti asam semut, asam sulfat dan Deorub.
"Cairan pembeku deorub selain harganya terjangkau juga bisa dibeli di sejumlah KUD dan kualitas karet yang dihasilkan juga sesuai standar nasional," jelas Johan.
Produksi karet di Tabalong sendiri saat ini mencapai 36.712 ton per tahun dengan luas areal kebun karet produktif 35.357 hektare.
Tabalong Pencontohan UPPB Karet
Kamis, 4 Oktober 2012 8:53 WIB