Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Bidang Peternakan menggelar pelatihan penetasan telur ayam/itik di kantor Desa Labunganak, Kecamatan Batang Alai Utara.
"Kegiatan itu bekerjasama dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari," kata Kepala Dinas Pertanian HST, Ir Zainuddin, Senin.
Pesertanya adalah para Peternak Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dari tiga desa di HST.
"Pelatihan ini diadakan untuk membekali peternak dengan pengetahuan tentang penetasan telur ayam atau itik menggunakan mesin tetas," kata Zainuddin.
Menurutnya, pengetahuan dan keterampilan harus dimiliki oleh para peternak sebelum memulai usaha penetasan telur.
"Tujuannya, agar para peternak mampu menghasilkan bibit unggas/ayam yang berkualitas," kata Kepala Dinas Pertanian.
Dia berharap, agar para peserta dapat mengikuti acara dengan sebaiknya dan dapat mempraktekkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung usaha.
Praktisi penetasan telur unggas sekaligus pelatih dari BPTU Ansarudin, dalam paparannya menyampaikan rahasia penting penetasan telur menggunakan mesin tetas.
Diterangkannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya penggunaan telur tetas harus berkualitas, suhu yang stabil, kelembaban yang sesuai dan pembalikan yang teratur.
"Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah pengecekan telur fertil yang terjadwal serta sanitasi adalah kunci keberhasilan penetasan," jelasnya.
Mariatul (34) salah satu peserta pelatihan menyadari banyak melakukan kekeliruan menetaskan telur sehingga sering berujung pada kegagalan.
"Selama ini kami resah, usaha kami belum membuahkan hasil, kami mengira cara kami menetaskan telur sudah benar, ternyata setelah mengikuti pelatihan ini banyak hal keliru yang kami lakukan," katanya.
Dia mengungkapkan, pelatihan ini sangat bermanfaat dan pihaknya sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan.
Baca juga: Chairansyah pasang plat Adipura 2018 di Tugu Simpang 10
Baca juga: Tabrak truk parkir, pedagang sayur tewas di tempat
Baca juga: Mantan ketua KONI pastikan dana hibah 2017 tidak bermasalah