Sejumlah objek wisata di Kotabaru, Kalimantan Selatan dalam tiga hari terakhir dipadati wisatawan domestik dan mancanegara.
Salah satu objek wisata tersebut yakni Pantai Gedambaan di kilometer 14 Kotabaru, merupakan lokasi yang selalu dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan.
Pengunjung asal Kabupaten Tanah Bumbu, Irmawati, di Kotabaru, Minggu, menuturkan, dia dan keluarga telah lama berencana berlibur di Kabupaten Kotabaru.
"Alhamdulillah baru pekan ini kami bisa berkunjung menikmati objek wisata di Kotabaru," ujarnya.
Kendati bukan yang pertama berkunjung ke Kotabaru, warga asal Hulu Sungai tersebut lebih senang berlibur ke Kotabaru daripada daerah lain.
"Selain memiliki pantai dengan pasir putih yang bersih dan indah Kotabaru juga memiliki banyak objek wisata alam yang cukup menarik," ujar guru sebuah SMP di Tanah Bumbu itu.
Seorang mahasiswi Unlam Banjarmasin, Aluh menuturkan, rekan-rekannya telah lama merencanakan liburan di Kotabaru namun baru kali ini terlaksana.
"Bahkan kami juga telah lama mengumpulkan dana untuk biaya transportasi ke Kotabaru untuk beberapa hari," katanya.
Sejumlah wisatawan asal Australia dan Belanda beberapa hari ini juga tampak ikut membaur bersama warga lokal mandi dan berenang di Pantai Gendambaan.
Wisatawan asal negara "Kanguru" dan Belanda tersebut sangat menikmati keindahan Pantai Gendambaan seperti yang disampaikan pemandu asal Indonesia, Bawo.
"Mereka sangat senang menikmati keindahan pantai, karena pantainya cukup bersih dan orangnya ramah," katanya.
Disela-sela mandi dipantai wisatawan mancanegara itu juga menikmati air kelapa muda yang diberi gula merah.
"Minuman itu menjadi minuman khas di Pantai Gedambaan," ujarnya.
Selain Pantai Gemdabaan, wisatawan domestik dan mancanegara itu juga mengunjungi objek wisata air terjun Tumpang Dua di Sebelimbingan, pemandian air panas di Sigam.
Menurut sejumlah warga, selain bertujuan untuk berlibur air panas juga dapat menyembuhkan penyakit gatal-gatal pada kulit.
Namun kenyamanan wisatawan domestik dan mancanegara sebagian terusik dengan keluar masuknya bus dan mobil angkutan umum serta mobil pribadi dilingkungan objek wisata Pantai Gedambaan.
"Seyogyanya aramada itu mematuhi peraturan memarkir mobil dan bus dilokasi parkir bukan ikut masuk kelokasi wisata," kata Abu Bakar, seorang pengunjung.
Pengunjung Padati Pantai Gedambaan
Selasa, 1 Juni 2010 11:09 WIB