Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - KRI dr. Soeharso (990) bakal membawa sebanyak 107 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) ke Banjarmasin dalam rangka Latihan Praktek Pra Jalasesya yang merupakan latihan pengenalan pelayaran bagi Taruna AAL.
"Dijadwalkan kapal sandar di Dermaga Pelabuhan Trisakti pada Selasa (28/8) pagi dan disambut unsur Muspida Kalsel," terang Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto, Jumat.
Diketahui saat ini kapal jenis Bantu Rumah Sakit itu masih berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tugas operasi kemanusiaan pasca gempa di wilayah tersebut.
"Selama sandar di Triksakti, kapal akan open ship dan bisa dikunjungi masyarakat pada tanggal 28 dan 29 Agustus sebelum bertolak kembali ke Surabaya pada 30 Agustus 2018," papar Danlanal.
Selain melakukan kunjungan ke petinggi TNI dan Polri serta Pemprov Kalsel, para taruna bakal menyambangi sejumlah sekolah di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Diantaranya SMAN 2 dan SMAN 3 Banjarmasin serta SMAN 1 dan SMAN 3 Banjarbaru.
"Kami berharap dengan kehadiran para taruna ini menumbuhkan minat generasi muda di Banua Kalimantan Selatan untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut, sehingga semakin banyak putra daerah berkarier mengabdi di Angkatan Laut," tutur Wijayanto.Di sisi lain, kehadiran KRI dr. Soeharso di Banjarmasin kali ini menjadi yang kedua setelah pada 2015 juga sandar di Pelabuhan Trisakti sebagai tempat evakuasi dan berobat para korban kabut asap yang sangat parah melanda wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Kemegahan rumah sakit terapung milik TNI Angkatan Laut itupun dipastikan kembali menyedot banyak masyarakat berkunjung untuk sekadar berfoto sembari melihat dan menaiki kapal yang tentunya jadi kesempatan jarang bisa dilakukan.