Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengharapkan kepada pemerintah setempat periode 2018 ada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Salah seorang warga Tanah Bumbu yang baru lulus sarjana pendidikan, Mariono, di Batulicin, Kamis mengatakan, sudah hampir lima tahun tidak ada penerimaan CPNS.
"Banyak masyarakat yang mengharapakan agar pemerintah membuka penerimaan CPNS, namun sampai saat ini belum ada penerimaaan," kata Mariono.
Mariono mengatakan, setiap tahun banyak lulusan sarjana yang masih menganggur, akibat tidak ada penerimaan CPNS, dan lebih parahnya lagi ada juga salah satu lulusan sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan bidangnya.
Pihaknya mengharapkan hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pusat jika memang tidak ada perekrutan CPNS, paling tidak pemerintah mampu membuka lapangan pekerjaan di bidang lain untuk mengurangi pengangguran.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tanah Bumbu Dahliansyah melalui Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, Saikul Ansari menjelaskan, pemerintah daerah setiap tahun telah mengusulkan penerimaan CPNS ke Menpan.
"Untuk tahun ini jumlah usulan yang kami ajukan ke Menpan mencapai 2.700 orang untuk mengisi di seluruh Satuan Operasional Perangkat Daerah (SOPD)," kata Saikul.
Ia menjelaskan, untuk tahun ini pemerintah daerah juga belum bisa memastikan apakah usulan yang sudah diajukan ke Menpan akan dipenuhi atau tidak.
Menurut penjelasan dari Menpan bulan Juni 2018 baru ada keputusan apakah ada penerimaan CPNS atau tidak, kalau memang ada baru pada Agustus ditentukan jumlah penerimaan yang ditentukan di setiap daerah.
"Kami sebenarnya juga sangat berharap agar Tanah Bumbu diberi jumlah kuotan CPNS, pasalnya sampai saat ini kekurangan pegawai di "Bumi Bersujud" mencapai 2.700 orang," jelasnya.