Rasio elektrifikasi KalseltengI 85,95 persen
Rabu, 18 Juli 2018 22:29 WIB
Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan baik dari sisi produksi energi listrik, penyaluran dan distribusi listrik ke pelanggan termasuk meningkatkan rasio elektrifikasi Kalselteng
Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Rasio elektrifikasi yang berhasil direalisasikan PT PLN wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mencapai 85,95 persen dengan rasio desa berlistrik yang mencapai 100 persen.
General Manager PT PLN Kalselteng Sudirman di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan elektrifikasi dua daerah bertetangga tersebut.
"Kami bersyukur karena pencapaian elektrifikasi di Kalsel maupun Kalteng cukup tinggi, tetapi kami terus berupaya persentasenya semakin meningkat dan masyarakat terlayani listrik," ujarnya.
Disebutkan, rasio elektrifikasi di Kalsel mencapai 93,86 persen dengan rasio desa berlistrik PLN telah mencapai 96,67 persen dan sebanyak 1.942 desa sudah berlistrik PLN dari 2.009 desa di Kalsel.
Menurut dia, PT PLN Kalselteng yang melayani dua provinsi bertetangga itu menargetkan sebanyak 1.959 desa harus berlistrik PLN disamping penambahan desa berlistrik non-PLN.
"Jumlah desa berlistrik non-PLN tahun lalu sebanyak 67 desa dan tahun 2018 ditargetkan 17 desa berlistrik non-PLN harus dilistriki. Kami optimistis target itu tercapai," ungkapnya.
Sementara itu, rasio elektrifikasi di provinsi Kalimantan Tengah mencapai 83,11 persen dengan rasio desa berlistrik sebesar 60,69 persen dan sebanyak 953 desa sudah berlistrik PLN.
"Jumlah desa di Kalteng sebanyak 1.572 desa dan 953 desa sudah berlistrik PLN, sedangkan 619 desa lain berlistrik Non-PLN. Kami menargetkan 984 desa harus berlistrik PLN," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya terus berupaya mewujudkan ketersediaan listrik untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui komitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan baik dari sisi produksi energi listrik, penyaluran dan distribusi listrik ke pelanggan termasuk meningkatkan rasio elektrifikasi Kalselteng," katanya.
Ditambahkan, pihaknya melaksanakan uji dan gelar peralatan jasa distribusi di lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu (18/7) sebagai salah satu upaya percepatan rasio elektrifikasi di Kalselteng.
Kegiatan diikuti sejumlah mitra kerja yang berkompeten, berkualitas serta profesional dan disiapkan PLN untuk melakukan akselerasi percepatan peningkatan rasio elektrifikasi.
General Manager PT PLN Kalselteng Sudirman di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan elektrifikasi dua daerah bertetangga tersebut.
"Kami bersyukur karena pencapaian elektrifikasi di Kalsel maupun Kalteng cukup tinggi, tetapi kami terus berupaya persentasenya semakin meningkat dan masyarakat terlayani listrik," ujarnya.
Disebutkan, rasio elektrifikasi di Kalsel mencapai 93,86 persen dengan rasio desa berlistrik PLN telah mencapai 96,67 persen dan sebanyak 1.942 desa sudah berlistrik PLN dari 2.009 desa di Kalsel.
Menurut dia, PT PLN Kalselteng yang melayani dua provinsi bertetangga itu menargetkan sebanyak 1.959 desa harus berlistrik PLN disamping penambahan desa berlistrik non-PLN.
"Jumlah desa berlistrik non-PLN tahun lalu sebanyak 67 desa dan tahun 2018 ditargetkan 17 desa berlistrik non-PLN harus dilistriki. Kami optimistis target itu tercapai," ungkapnya.
Sementara itu, rasio elektrifikasi di provinsi Kalimantan Tengah mencapai 83,11 persen dengan rasio desa berlistrik sebesar 60,69 persen dan sebanyak 953 desa sudah berlistrik PLN.
"Jumlah desa di Kalteng sebanyak 1.572 desa dan 953 desa sudah berlistrik PLN, sedangkan 619 desa lain berlistrik Non-PLN. Kami menargetkan 984 desa harus berlistrik PLN," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya terus berupaya mewujudkan ketersediaan listrik untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui komitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan baik dari sisi produksi energi listrik, penyaluran dan distribusi listrik ke pelanggan termasuk meningkatkan rasio elektrifikasi Kalselteng," katanya.
Ditambahkan, pihaknya melaksanakan uji dan gelar peralatan jasa distribusi di lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu (18/7) sebagai salah satu upaya percepatan rasio elektrifikasi di Kalselteng.
Kegiatan diikuti sejumlah mitra kerja yang berkompeten, berkualitas serta profesional dan disiapkan PLN untuk melakukan akselerasi percepatan peningkatan rasio elektrifikasi.