Direktur RSIA Permata Bunda dokter I Putu Abdi, di Kandangan, Selasa (17/7) mengatakan pembagian paket sembako menggunakan kupon namun pihak dia tetap melayani warga yang tidak memiliki kupon, bakti sosial juga merupakan wujud rasa syukur berbagai kemajuan yang telah diraih dan sambutan positif warga yang makin tinggi kesadarananya menggunakan fasilitas kesehatan.
"Setelah genap setahun sejak diresmikan Bupati HSS periode 2013-2018 H Achmad Fikry, dari klinik sekarang sudah resmi mengantongi izin Rumah Sakit Ibu dan Anak, dengan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik namun dengan biaya terjangkau dan telah bisa menjadi unggulan untuk daerah Banua Enam," katanya.
Baca juga: Klinik Permata Bunda Fokus Pelayanan Bukan Biaya
Menurut dia, keunggulan tersebut antaralain inovasi pelayanan persalinan normal tanpa sakit dan Lab Prodia yang saat ini hanya ada di RSIA, metode ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam menekan angka kematian ibu dan anak sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan fasilitas kesehatan dalam persalinan.
Ke depannya, RSIA juga akan terus mengembangkan pelayanannya baik dengan penambahan dokter spesialis, tenaga bidan, staf manajemen, pembangunan mess untuk karyawan, disamping rumah sakit ini telah dikenal luas dengan kelengkapan fasilitas hingga pengolahan limbah yang ramah lingkungan.
Begitupun untuk program BPJS semesta yang telah dicanangkan Calon Bupati Terpilih HSS H Achmad Fikry, RSIA telah siap untuk berpartisipasi karena selama ini juga mengedepankan pelayanan termasuk kepada warga yang kurang mampu, bahkan untuk tetangga lingkungan RSIA diberikan potongan khusus berobat dan juga ada belum bisa melunasi bayar pihaknya tetap memberikan keringanan.
"Pa Fikry juga mengingatkan kita untuk tidak membeda-bedakan pelayanan, menghilangkan kesan mewah dan mahal namun kita berikan pelayanan yang berkualitas dan profesional, sehingga pasien yang datang tidak hanya dari HSS dan Banua Enam namun hingga luar provinsi memilih berobat ke tempat kita," katanya, saat ditemui di sela kegiatan bakti sosial.
Baca juga: Pemkab HSS Dorong Swasta Lengkapi Fasilitas Kesehatan
Khusus pasien yang menggunakan jasa layanan kesehatan tepat di HUT RSIA diberikan souvenir khusus salah satunya pasien yang datang dari Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim), dan ia juga ikut bersyukur semenjak kepemimpinan Achmad Fikry Kabupaten HSS makin dikenal di luar daerah karena kelengkapan fasilitas kesehatannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) HSS Hj Siti Zainab melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Daru Priyanto, mengatakan bahwa izin RSIA Permata Bunda sudah keluar pada Juni 2018.
Dijelaskan dia, Izinnya dari Klinik menjadi rumah sakit khusus Ibu dan Anak, prosesnya cukup panjang dan melalui tahapan oleh tim dari Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinkes HSS dan Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Kalsel.
"Semua persyaratan sudah dipenuhi sehingga izinnya bisa dikeluarkan, baik untuk syarat tenaga medis, tempat pengolahan limbah rumah sakit dan persyaratan lainnya," katanya.
Baca juga: HSS Terima Penghargaan Pastika Parama
Adanya RSIA Permata Bunda diharapkan pelayanan kesehatan di HSS semakin baik dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pasiennya.
Semakin banyak fasilitas kesehatan baik itu RSUD, Rumah Sakit Khusus, Klinik ada di Kabupaten maka semakin baik dan semakin ada pilihan bagi masyarakat dalam memilih fasilitas kesehatan.
Tokoh masyarakat HSS H Achmad Fikry, mengucapkan selamat HUT ke-1 RSIA Permata Bunda, dan pada saat peresmian setahun lalu dia menyatakan dukungan keberadaan RSIA sebagai pilihan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kami berharap RSIA Permata Bunda terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, sehingga keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya, saat dihubungi melalui telepon.
