Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin Bambang Budianto menyebutkan, pihaknya mulai melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) sebanyak 486.036 data pemilih untuk Pemilu 2019.
"Coklit data pemilih sudah dimulai hari ini (17/4) hingga 16 Mei 2018," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, Coklit akan dilakukan panitia pendaftaran pemilih (Patarlih) di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Mereka akan mendatangi rumah ke rumah, mestikan data pemilih sesuai," tuturnya.
Sesuai data yang dipegang KPU Kota Banjarmasin saat ini, ungkapnya, ada sebanyak 486.036 jiwa.
Menurut dia, petugas Pantarlih akan bekerja seakurat mungkin, karena mereka sudah terlatih untuk memastikan warga yang memiliki hak pilih terdata.
"Kalau sudah di Coklit, petugas akan menempelkan stiker di rumah warga, di sana bisa dicek jumlah pemilih per rumahnya," papar Bambang.
Menurut dia, Coklit ini sebagai pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara (DPS), bukan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Sebab data pemilih masih bisa dikoreksi, misalnya karena tiba-tiba pindah domisili, meninggal dunia atau baru pindah domisili ke daerah ini," paparnya.
Disebutkannya, Coklit ini ada di sebanyak 1.880 titik TPS di lima kecamatan di Ibu Kota Provinsi Kalsel.
"Jumlah TPS pada Pemilu 2019 ini lebih banyak dari Pemilu 2015, yakni, sebanyak 1.122 TPS," ungkapnya.
Pasalnya, kata Bambang, pada Pemilu 2019 ini, yakni, untuk memilih anggota legislatif dan dilanjutkan pemilihan presiden.
"Hak pilih hak konstitusional warga negara. Jadi mereka yang punya hak pilih, harus terdata dengan baik agar bisa menggunakan hak suaranya di Pemilu," jelasnya.
KPU Banjarmasin coklit 486.036 data pemilih
Rabu, 18 April 2018 10:07 WIB
Jumlah TPS pada Pemilu 2019 ini lebih banyak dari Pemilu 2015, yakni, sebanyak 1.122 TPS