Tanjung (Antaranews Kalsel) - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tidak lagi tergantung pada sektor pertambangan dan migas, namun dipengaruhi sektor lainnya.
"Perkembangan ekonomi justru menuju ke arah kemandirian ekonomi," kata Pelaksana Tugas Bupati Tabalong Zony Alfianoor di Tanjung.
Hal ini disampaikan Zony saat membaca Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun anggaran 2017 dalam rapat paripurna dewan pada Senin malam.
Angka pertumbuhan ekonomi tanpa pertambangan batu bara dan migas cukup signifikan yakni 9,60 persen.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi sendiri ungkap Zony dipengaruhi pertumbuhan dinsektor perdagangan sebesar 14,80 persen, industri pengolahan 6,33 persen dan sektor pertanian, kehutanan serta perikanan tumbuh sebesar 4,53 persen.
Dalam LKPj tersebut juga disebutkan indikator pembangunan lainnya juga meningkat setiap tahunnya seperti PDRB perkapita dari 62.505 menjadi 62.784 atau naik sebesar 1,04 persen.
Pendapatan Asli Daerah tahun anggaran 2017 realisasi Rp180,6 miliar dari target Rp169,9 miliar atau 106,28 persen.
Sedangkan realisasi dana perimbangan Rp916,2 miliar dari target Rp1 triliun serta lain - lain pendapatan yang sah Rp5 miliar dari target Rp5,1 miliar.