Pulau Punjung, 9/1 (Antara) - Pemerintah pusat mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,1 miliar untuk pengembangan potensi pariwisata Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada 2018.
"Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti menara pandang, panggung kesenian, dan ruang ganti toilet di berapa titik objek wisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda, dan Olahraga setempat, Sutan Henri di Pulau Punjung, Selasa.
Ia merinci dana tersebut digunakan Rp400juta untuk membangun ruang ganti toilet di kawasan Kompleks Candi Padang Roco, Candi Pulau Sawah, dan Ngalau Sungai Suko.
Kemudian, Rp400 juta untuk pembangunan menara pandang di kawasan paralayang bukit tambun, Nagari (Desa Adat) Gunung Salasiah, Kecamatan Pulau Punjung, dan pembangunan panggung kesenian di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Simpang Silago sebanyak Rp300 juta.
Semua fasilitas yang akan dibangun tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan objek wisata itu. "Apalagi fasilitas wisata objek wisata belum lengkap bahkan sama sekali belum ada," katanya.
Ia menjelaskan dipilihnya salah satu kawasan wisata kompleks Candi Padang Roco kerena objek wisata itu merupakan destinasi wisata yang bersejarah.
Candi Padang Roco merupakan salah satu satu peningglan kejaraan swarnabumi dengan ibu kotanya Dharmasraya, pernah dipimpin oleh Raja Aditiarwarman salah satu keturunan raja dari kerajaan Singosari, akibat serangan dari kerajaan china akhirnya ibukota pindah ke Pagaruyuang.
"Karena fokusnya memang wisata sejarah," ujarnya.
Ia menambahkan dari DAK tersebut akan dibangun sejumlah fasilitas wisata yang dapat menghibur wisatawan yang berkunjung.
Pemerintah Pusat Alokasikan Rp1,1 Miliar Pariwisata Dharmasraya
Rabu, 10 Januari 2018 9:25 WIB