Pasangan calon Wali Kota Banjarmasin. Kalimantan Selatan, Zulfadli Gazali-Abdul Gais atau yang lebih dikenal dengan julukan ZA bertekad dan menyatakan siap melakukan pembenahan terhadap situs sejarah.
Situs sejarah itu diharapkan menjadi tempat wisata yang nantinya bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke Banjarmasin, ungkap Zulfadli kepada ANTARA, Minggu.
Sebagai contoh situs sejarah Makam Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam yang terletak di Kawasan Kuin, Alalak Banjarmasin harus mendapat perhatian khusus.
Perhatian yang dimaksudkan yaitu pembenahan sarana penunjang seperti akses jalan serta adanya fasilitas umum dan tempat parkir yang luas, lanjut calon wali kota (Cawali) Banjarmasin 2010 - 2015 itu.
Selain penyediaan sarana penunjang, pemerintah daerah setempat seharusnya lebih menggalakkan promosi agar wisatawan mengetahui adanya situs sejarah di Banjarmasin seperti Masjid Sultan Suriansyah di Kuin.
Oleh sebab itu, Kota Banjarmasin layak menjadi salah satu kota tujuan wisata di Indonesia karena memiliki potensi wisata yang cukup banyak serta menarik.
Sejumlah objek wisata yang terdapat di ibu kota Kalsel dan sekitarnya, selain Makam dan Masjid Sultan Suriansyah juga Pasar Terapung dan wisata sungai, demikian Zulfadli.
Tekad dan kesiapan pasangan ZA membenahi situs sejarah itu salah satu bagian isi kampanyenya dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada ) Banjarmasin 2010 yang pelaksanaannya dijadwalkan, 2 Juni mendatang.
Sementara pada kesempatan terpisah pasangan cawali Banjarmasin Akhmad Yudhi Wahyuni-Harianto melakukan kampanye dengan jalan mengunjungi sejumlah fasilitas umum di kawasan Kecamatan Banjarmasin seperti pasar Banjar Raya.
Dalam kampanyenya tersebut calon incumbent tersebut mengaku akan lebih memperhatikan masyarakat dengan jalan melakukan pembenahan terhadap fasilitas umum seperti jalan lingkungan.
Selain itu Yudhi juga berjanji melakukan pembenahan terhadap pasar-pasar rakyat yang terkesan kumuh dan semrawut.
Dalam Pilkada Banjarmasin 2010 terdapat enam pasang cawali yang bersaing yaitu Yudhi Wahyuni-Harianto, Zulfadli Gazali-Abdul Gais, Hj. Immah Norda-Hairul Saleh, Muhidin-HM Iwan Anshari serta dua calon independen Sofwat Hadi-Murjani, Anang Rosadi-Khairuddin Anwar.
Cawali ZA Benahi Situs Sejarah
Selasa, 25 Mei 2010 12:13 WIB