Kasus penyakit kusta di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan dinilai masih cukup tinggi, menyusul ditemukannya 16 orang positif kusta.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas
Kesehatan Tabalong, Maksum Dahlan, Senin, mengatakan, dibanding 2010, jumlah penderita kusta meningkat dari 8 penderita pada 2010 menjadi 16 penderita pada 2011.
"Sepanjang 2011 kasus kusta yang kita temukan mencapai 16 kasus dan semua penderita sudah kita tangani melalui program pengobatan gratis," jelas Maksum.
Pengobatan gratis sebagai upaya penanggulangan kusta di Bumi Saraba Kawa ini telah dilaksanakan di Kecamatan Murung Pudak, Tanjung, Muara Uya, Kelua dan Banua Lawas.
"Dari beberapa kasus kusta yang ditemukan terbanyak di wilayah selatan Tabalong seperti Banua Lawas," tambah Maksum.
Selain melaksanakan pengobatan gratis, Dinas kesehatan setempat juga melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat agar secara swadaya mencegah penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita.
Adanya kasus kusta di suatu daerah ujar Maksum jadi satu bukti masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan bola hidup bersih.
"Secara kasat mata, penyakit kusta bisa dikenali dengan munculnya tanda seperti bercak putih mirip panu namun mati rasa dan jika tidak segera diobati bisa menyebabkan cacat," jelas Maksum lagi./mia/C