Humas PT Adaro Indonesia Ideham Kurniawan menyampaikan kompetisi usaha yang digelar 1 - 6 November 2017 itu
untuk memperebutkan dana pembinaan sebesar Rp25 juta.
untuk memperebutkan dana pembinaan sebesar Rp25 juta.
"Kompetisi usaha ini kita laksanakan bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tabalong, mencakup Talkshow enterpreneur, presentasi proposal usaha dengan metode speech elevator serta bazaar UMKM," ucap Ideham.
Dikatakannya, sebelum kompetisi usaha itu dimulai pertama-tama acara dibuka oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Wisma Tamu Bersinar Pembataan dan diikuti 25 UMKM yang ada di 'Bumi Saraba Kawa'.
Menurut Anang mengembangkan usaha jangan terpaku di satu masalah seperti tempat namun upaya pelaku UMKM untuk
menghasilkan produk harus juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
menghasilkan produk harus juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Melalui kompetisi ini akan muncul beragam industri kreatif di Tabalong dan ini sebuah langkah menuju perubahan paradigma," tuturnya.
Terus dikatakannya, melalui kompetisi usaha itu UMKM yang terpilih mendapatkan Adaro Spertraprenuer Award juga mendapatkan dana pembinaan dan memiliki kesempatan meraih perhatian calon investor yang didatangkan langsung untuk melihat potensi produk yang ditampilkan.
Apalagi sekarang Kabupaten paling Utara di Provinsi Kalimantan Selatan itu mulai dikenal di luar Kalimantan setelah sukses menggelar pawai budaya dalam rangka silaturahmi Kerukunan Keluarga Tabalong (KKT) di Jakarta.
Sementara itu salah satu pelaku usaha dari Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak yakni UMKM Mandiri yang mengikuti kompetisi ini menampilkan aneka produk pertukangan dengan memanfaatkan limbah kayu.
"Produk yang kami tampilkan berupa aneka kerajinan dari limbah kayu dan kami harus bersaing dengan puluhan UMKM lainnya untuk bisa memenangkan kompetisi itu," ujar Norhayati Alam dari UMKM Mandiri.