Enam buah rumah warga dan satu buah bangunan sekolah dasar di Desa Padang Basar Hulu Rt 5 Kecamatan Amuntai Utara Kamis ( 12/1) sekitar pukul 11.15 wita ludes di lalap si jago merah. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini  kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan pemantauan di lapangan puluhan mobil BPK yang berjejer disepanjang ruas jalan Amuntai - Kelua cukup kesulitan menuju lokasi kebakaran yang terletak di seberang sungai Balangan yang hanya dihubungkan satu jembatan gantung. Sehingga api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Menurut keterangan warga, api bermula dari sebuah rumah warga kemudian dengan cepat merembet kerumah warga sekitarnya, yakni kediaman warga lainnya serta ke sebuah bangunan SDN Padang Basar Hulu yang baru selesai rehab ringan akhir 2011.
Wakil Bupati HSU H. Syahdillah, M.Si dengan didampingi Camat Amuntai Utara Toni Fitriyadi langsung meninjau Lokasi Kejadian.Â
Dalam beberapa hari kedepan Pemkab HSU dipastikan akan memberikan bantuan berupa dana santunan dan sembako.
Banyaknya musibah kebakaran yang terjadi di Kabupaten HSU, membuat wakil bupati berharap masyarakat untuk lebih waspada lagi dan menjaga anggota keluarganya agar tidak menjadi korban musibah ini.
Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara, di awal Tahun 2012 ini sudah sebanyak tiga kali kebakaran terjadi, yakni di Kelurahan Ujung Murung, Desa Pinang Habang dan terakhir di Desa Padang Basar Hulu.
Â
Sementara itu selama Tahun 2011, telah terjadi sebanyak 16 kali musibah kebakaran, yang terbesar terjadi di Kelurahan Antasari awal September 2011, yang menghanguskan 37 rumah warga.
Pemda HSU melalui BPBD selama 2011 kemaren telah menggelontorkan dana bantuan total mencapai Rp.307 juta lebih ditambah bantuan sembako dan lainnya. Bantuan dari Pemerintah Propinsi Kalsel juga diterima pihak keluarga korban pada musibah kebakaran terbesar yang terjadi di Kelurahan Antasari yang lalu./Humas HSU/Eddy A/ D)
Â