Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, Iskandar Zulkarnaen mengungkapkan, Nilai Tukar Petani di provinsinya pada Desember 2011 naik.
"Nilai Tukar Petani (NTP) Kalsel pada Desember 2011 tercatat 109,56 atau naik 0,37 persen dari November 2011 yang hanya 109,16," katanya di Banjarmasin, Rabu.
Angka NTP tersebut diperoleh dari rasio antara Indeks harga yang diterima petani ( It ) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
Sementra NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani salah satu indikator relatif tingkat kesejahteraan petani.
"Karena itu, semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani," tandasnya.
Ia menambahkan, jika dilihat masing-masing sub sektor, maka tiga sub sektor pertanian mengalami kenaikan NTP dan dua sub sektor mengalami penurunan.
Sebagai contoh, sub sektor tanaman pangan naik sebesar 0,57 persen, Hortikultura naik 0.51 persen dan sub sektor Perikanan naik 0.39 persen.
Sedangkan sub sektor peternakan turun sebesar 0,41 persen dan sub sektor tanaman perkebunan rakyat turun sebesar 0,31 persen.
Selama 2011 kenaikan NTP tertinggi pada Oktober 2011 yaitu 0.97 persen dan penurunan NTP terbesar Pebruari 2011 yaitu 0.70 persen.
Sepanjang Tahun 2011, NTP mengalami kenaikan sebesar 1.38 persen.
Begitu pula sepanjang 2011 It menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani, seperti pada Desember 2011 naik 0,45 persen dibandingkan Nopember 2011, yaitu dari 143,37 menjadi 144,02./heru/C