Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengangkat peran komunikasi dalam wawasan kebangsaan (wasbang) dalam Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai Nilai Pancasila atau sosrev .
"Pasalnya peran komunikasi cukup menentukan dalam pemahaman dan implementasi wasbang itu sendiri," ujar Suripno di sela-sela sosrev tersebut di Jalan Meratus Banjarmasin, Ahad.
Menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel itu, kesalahan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan ketidakpahaman, yang pada gilirannya salah dalam bertindak atau bertingkah laku.
Baca juga: DPRD Kalsel tekankan arti penting nilai kebangsaan
Oleh sebab itu, pada kesempatan sosrev kali ini sengaja mengangkat topik "peran komunikasi dalam Wasbang, lanjut mantan Ketua Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel tersebut.
Pada kesempatan sosrev kali ini, ia mendatangkan akademisi atau dosen bidang komunitas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilnu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin Dr Fahrianoor SIP, MSi selaku narasumber.
"Kita berharap melalui sosrev kali ini warga masyarakat Banjarmasin dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila atau wasbang betul-betul secara baik dan benar," demikian Suripno Sumas.
Baca juga: Tiga aspirasi menonjol saat reses Anggota DPRD Kalsel Suripno Sumas
Sementara Fahrianoor menerangkan bahwa berkomunikasi dapat menggunakan berbagai media, antara lain yang sekarang populer yaitu dengan media sosial atau medsos.
"Medsos itu tergantung isi dan pengguna, karena ada positif - negatif," ujar pengasuh ilmu komunikasi FISIP Unlam tersebut di hadapan peserta sosrev yang sebagian besar kader/fungsionaris PKB Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Karenanya, akademisi muda itu mewanti-wanti masyarakat jangan "taguk bulat" (telan mentah-mentah) isi medsos supaya jangan salah menyikapi.
"Terlebih terkait dengan wasbang atau nilai-nilai luhur Pancasila harus memahami dengan betul sehingga dalam pelaksanaannya tidak jadi bumerang," demikian Fahrianoor.
