Rantau (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, terus memperkuat langkah stabilisasi harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (Nataru)
Penanggung Jawab (Pj) Kepala Dinas Perdagangan Tapin Walaidi Rakhmat di Rantau, Selasa, mengatakan harga sebagian besar bahan pokok di pasar-pasar tradisional masih relatif stabil, meski beberapa komoditas mengalami fluktuasi.
Baca juga: Disdag Tapin gelar Pasar Ramadhan dongkrak ekonomi pedagang kuliner
“Secara umum harga bahan pokok cenderung stabil, hanya beberapa komoditas seperti telur ayam ras, cabai, dan bawang merah yang mengalami perubahan harga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Cabai merah besar turun dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, sementara cabai rawit turun dari Rp65 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Walaidi menyebutkan, berdasarkan informasi dari pedagang, harga cabai diperkirakan akan kembali naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dari hasil pemantauan kami, harga cabai kemungkinan meningkat dalam waktu dekat setelah sempat turun,” kata Walaidi.
Untuk menjaga stabilitas harga pangan, kata dia, Dinas Perdagangan Tapin telah melaksanakan dan menyiapkan kegiatan pasar murah di tujuh kecamatan sebagai bentuk intervensi harga di lapangan.
Ia mengungkapkan, tim gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) pangan daerah dan provinsi terus melakukan pemantauan guna mencegah potensi penimbunan maupun spekulasi harga bahan pokok penting (Bapokting).
“Satgas terdiri dari unsur Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Statistik, Bulog, Dinas Perdagangan, dan Kepolisian. Mereka rutin turun untuk pengawasan,” ucapnya.
Walaidi mengimbau agar masyarakat tetap tenang menghadapi perubahan harga menjelang akhir tahun, namun tetap waspada terhadap potensi kenaikan komoditas tertentu.
Baca juga: Disdag inginkan Tapin Expo jadi jembatan produk lokal go global
“Masyarakat diharapkan terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan bila ada gejolak harga di lapangan,” kata Walaidi menambahkan.
