Banjarmasin (ANTARA) - Ulama asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Ustadz Haji Aspani Anshari menyebut bertanya atau tidak malu merupakan obat kebodohan untuk mencari tahu dan menjadi jalan bagi seseorang memperoleh ilmu.
“Oleh karenanya, orang bodoh itu tidak ada asalkan mau atau tidak malu bertanya. Seseorang akan pintar dan berilmu bila mau belajar serta bertanya jika tak tahu,” ujar Ustaz Aspani saat tausiah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai, Banjarmasin Selatan, Arba atau Rabu.
Baca juga: Ulama Kalsel: Kaum Muslim harus pahami pengertian Allah agar tidak syirik
Saat ceramah, ulama alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu mengisahkan peristiwa pada masa sahabat Rasulullah Muhammad Saw dan Ibnu Abbas.
Saat itu, seorang laki-laki datang dan bertanya kepada kelompok Ibnu Abbas tentang hukum mandi wajib karena setiap kali buang air kecil, juga keluar mani atau sperma.
Salah satu dari kelompok tersebut menjawab bahwa ia harus mandi wajib.
Namun, usai shalat, Ibnu Abbas segera menanyakan dasar jawaban tersebut, apakah bersumber dari Rasulullah Saw atau sahabat beliau, dan dijawab "tidak".
Kemudian, Ibnu Abbas bertanya kepada laki-laki itu, apakah keluarnya mani karena rangsangan hawa nafsu dan disertai rasa nikmat serta lemas setelahnya. Ketika dijawab "tidak", Ibnu Abbas menegaskan, “Kalau begitu, tidak perlu mandi, cukup berwudu untuk shalat."
Baca juga: Kaum Muslim diingatkan agar jadi orang pemurah
Mengutip Ibnu Abbas, Ustaz Aspani juga menekankan setan lebih segan menghadapi seorang ahli fikih atau orang berilmu daripada seribu ahli ibadah.
“Kalimat tersebut mengandung makna bahwa berilmu lebih utama daripada beribadah tanpa ilmu,” ujarnya yang juga pendiri sekaligus pengasuh salah satu pondok dan madrasah di Kelurahan Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin.
Pada bagian awal tausiah, Ustaz Aspani juga mengulas tentang tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib ketika tidak ada air, atau jika penggunaan air dapat menimbulkan mudarat bagi tubuh.
“Sebab Islam tidak membenarkan ibadah yang menimbulkan kemudaratan,” tutur Ustaz H Aspani Anshari.
Baca juga: Ulama Kalsel ingatkan umat Muslim tidak sepelekan mandi dalam Islam
