Batulicin (ANTARA) - Sebanyak 250 siswa-siswi asal sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, mengikuti program Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial setempat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi penanganan bencana sejak dini serta membekali generasi muda dengan keterampilan menghadapi situasi darurat yang dilaksanakan selama enam hari," kata Kepala Dinas Sosial Tanah Bumbu Liana Hamita diwakili Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Muhammad Supian di Batulicin Senin.
Baca juga: Personel Brimob bantu warga terdampak banjir bandang di Situbondo
Supian mengatakan, pemerintah daerah menyiapkan SDM atau generasi muda yang kuat dan siap siaga dalam menghadapi bencana di lingkungan mereka tinggal.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan karakteristik bencana dan simulasi penanganan bencana di dalam ruangan..
Supian berharap, melalui program Tagana masuk sekolah para siswa dapat memahami situasi kebencanaan di wilayah Tanah Bumbu, mampu mempraktekkan simulasi penanggulangan bencana, serta memberikan edukasi kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Sekolah yang berpartisipasi pada program ini diantaranya SMPN 1 Simpang Empat, SMPN 1 Karang Bintang, SMPN 3 Batulicin, SMPN 1 Kusan Hilir, dan SMPN 3 Kusan Tengah.
Baca juga: Hermansyah ajak masyarakat HSS terus berempati terhadap para lansia
"Masing-masing sekolah mengirim 50 siswa-siswi sebagai peserta aktif dalam kegiatan tersebut," terang Supian.
