Kotabaru (ANTARA) - DPRD Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan menggelar sidang paripurna laporan hasil Reses tahap II pada masa sidang tahun 2025/2026.
Ketua DPRD Kotabaru Suwanti menyampaikan, pelaksanaan menyerap aspirasi masyarakat selama tiga hari pelaksanaan, mulai 25 hingga 27 Juli di gelar secara marathon setidaknya s3banyak 445 kegiatan.
Baca juga: Ketua DPRD Kotabaru kaji tiru usaha tanaman hias ke Kabupaten Banjar
"Masing-masing 140 titik di Dapil satu, 75 titik di Dapil dua, 71 titik di Dapail tiga, dan 170 titik di Dapil empat," kata Suwanti di Kotabaru, Selasa.
Ia mengungkapkan, dalam perencanaan Reses pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Sekretariat DPRD Kotabaru yang telah menyusun pedoman, sehingga menjadi media informasi bagi masyarakat dan konstituen terkait tema, program, dan kegiatan prioritas pembangunan daerah.
"Langkah ini juga dinilai penting, mengingat reses anggota DPRD merupakan kewajiban untuk menjaring aspirasi secara berkala dan mengevaluasi pelaksanaan APBN Kotabaru 2025," katanya.
Dari hasil yang dilakukan dan menjaring berbagai kebutuhan masyarakat serta realisasi pembangunan sehingga dapat diketahui sejauh mana realisasi pelaksanaan kegiatan yang dicapai.
"Dari berapa permasalahan yang dapat dirangkum dari kegiatan reses di antaranya permasalahan layanan publik dan belum meratanya pembangunan, baik bidang infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan dan ekonomi," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kotabaru sampaikan Raperda pengelolaan sumber daya air
Dari laporan ini disampaikan kesimpulan dan saran,Pihak DPRD agar memprioritaskan permasalahan yang berkembang berdasarkan aspirasi masyarakat demi peningkatan pelayanan bagi warga "Bumi Saiajaan"
