Di hadapan calon siswa dan orang tua, Mensos menjelaskan ada tiga cita-cita mulia Presiden Prabowo Subianto ketika menggagas program ini.
Baca juga: Mensos: Tugas guru Sekolah Rakyat bentuk karakter anak bermental kuat
“Pertama untuk memuliakan wong cilik dengan memberikan penghormatan, fasilitas sekolah unggulan, pelayanan terbaik, menumbuhkan kepercayaan siswa agar mereka merasa setara dan berdaya, semua difasilitasi negara,” kata Saifullah.
Kemudian menjangkau yang belum terjangkau, maksudnya adalah bahwa sekolah rakyat menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, mereka yang selama ini tertinggal atau tidak terlibat proses pendidikan yang layak.
Terakhir, kata Mensos, Presiden Prabowo memiliki cita-cita untuk memungkinkan yang tidak mungkin di bidang pendidikan.
Baca juga: Lantaran renovasi, Sekolah Rakyat di Tangerang Selatan batal beroperasi
Saifullah menjelaskan tujuan Sekolah Rakyat memberikan harapan, menumbuhkan asa, mengubah mimpi yang tidak mungkin menjadi mungkin, melahirkan pemungkin-pemungkin baru, serta mereka yang sekolah tidak boleh bernasib sama dengan orang tua mereka yang tidak menikmati fasilitas pendidikan layak.
Pada kesempatan itu, ia meminta calon-calon siswa Sekolah Rakyat bersungguh-sungguh menempuh pendidikan karena seluruh biaya sudah ditanggung oleh negara.
Selain berdialog dengan calon siswa dan orang tua, Mensos juga berdialog dengan para guru yang bakal mengajar di Sekolah Rakyat di BLK Banjarbaru, yang penyelenggaraannya dikelola oleh pemerintah provinsi setempat.
Baca juga: Prabowo: Meski 74 tahun, semangat saya tak kalah dari 34 tahun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos berdialog dengan calon siswa Sekolah Rakyat di Kalsel
