Banjarmasin (ANTARA) - Peserta sunatan massal gratis bagi keluarga kurang mampu yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan, dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia melebihi target atau kuota.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, menjelaskan, sunatan massal tahun ini menargetkan 200 anak yang terbagi di dua lokasi.
Baca juga: Kalsel kemarin dari sunatan massal gratis hingga pawai budaya
“Untuk hari ini, kita laksanakan di titik pertama yaitu di Dinas Sosial Banjarbaru dengan target 50 anak. Ini merupakan bagian dari target total 1.000 anak yang akan menerima layanan sunatan massal se Kalsel,” ungkap Diauddin dilaporkan, Kamis.
Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama Dinkes Prov Kalsel dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru titik pertama dilaksanakan di kotanya dengan peserta 50 anak.
Sunatan massal yang dilaksanakan di Puskesmas Gambut, Kabupaten Banjar semula ditargetkan sebanyak 100 anak, karena antusias masyarakat cukup tinggi, sehingga peserta yang disunat melebihi target yaitu 120 anak.
Demi meningkatkan pelayanan yang baik dan nyaman, Dinkes Kalsel juga menurunkan Tim medis dari Puskesmas Tatah Makmur, Kertak Hanyar, Gambut, Public Safety Center (PCS) atau layanan kegawatdaruratan medis yang terintegrasi dengan Puskesmas 119 Intan Banjar, dan Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kabupaten Banjar yang disuport Tim Penggerak PKK Provinsi.
Selain gratis, peserta yang disunat juga mendapatkan bingkisan berupa tas yang berisi peralatan sekolah, sarung, kopiah dan obat obatan.
Baca juga: Dinkes Kalsel gelar sunatan massal gratis
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu.
