Tanjung (ANTARA) - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mencatatkan volume usaha koperasi menunjukkan tren positif atau meningkat sebesar 1,95 persen.
Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Syam’ani mengatakan peningkatan terlihat pada tahun buku 2023 mencapai Rp9,624 miliar naik menjadi Rp9,81 miliar pada tahun 2024.
Baca juga: Kalsel: Koperasi Merah Putih bagian gerakan nasional ketahanan pangan
“Terjadi peningkatan sebesar Rp187 juta lebih atau 1,95 persen mendekati target pertumbuhan 5 persen di tahun 2025,” jelas Syam'ani di Tabalong, Senin (21/7/2025).
Tak hanya volume usaha, jumlah koperasi di "Bumi Saraba Kawa" ini juga bertambah dari 106 koperasi menjadi 237 koperasi menyusul terbentuknya 131 koperasi Merah Putih di seluruh desa.
Syam'ani menyebutkan dari
53 koperasi aktif baru 21 koperasi yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
"Kita terus mendorong. agar seluruh koperasi melaksanakan RAT secara tepat waktu, sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Tapin luncurkan 135 Koperasi Merah Putih perkuat ekonomi lokal
Capaian ini disampaikan Syam'ani pada acara Hari Koperasi ke-78 di Pendopo Bersinar Pembataan yang diikuti para pengurus koperasi di Kabupaten Tabalong.
Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan koperasi punya peran besar dan sebagai simbol demokrasi ekonomi yang selama ini diimpikan, bahwa setiap warga bisa ikut menentukan arah masa depan bersama.
"Dalam koperasi, suara setiap orang sama tanpa memperdulikan berapa besar modalnya dan mempunyai hak bicara yang setara," jelas Noor Rifani.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat luas, terutama para generasi muda dan generasi masa depan bangsa agar jangan takut berkoperasi.
