Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari di lokasi Air Terjun Haratai, Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, korban tenggelam, bernama Syamsul (34) Warga Jalan Veteran, Sungai Lulut, Banjarmasin ditemukan meninggal, Minggu (2/1) Pukul 16.00 Wita.
Kapolsek Loksado Ipda Ikhawanul Muslimin membenarkan bahwa korban sudah ditemukan oleh tim relawan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit H. Hassan Basry Kandangan.
"Saat ditemukan Tubuh korban masih utuh dan tidak membengkak dalam posisi tangan korban tersangkut kayu di dasar kolam obyek wisata air terjun Haratai, Loksado," katanya.
Jenazah Korban tiba dirumah sakit pukul 17.20 Wita, Kapolres HSS AKBP Rahmad Budi Handoko yang mencek kondisi korban segera melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan orang tua korban, kasus ini pun sudah ditangani oleh pihak Polres HSS.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik HSS, Efran atas nama Pemerintah Kabupaten HSS menyampaikan ucapan ikut berbelasungkawa atas musibah ini dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penemuan korban.
"Kami turut berduka cita dan berbelasungkawa atas peristiwa tenggelamnya korban pengunjung objek wisata air terjun Haratai dan begitupun segala kebaikan rekan-rekan relawan dalam upaya pencarian korban tenggelam dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda," katanya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang berkunjung atau datang ke objek wisata air terjun Haratai di Loksado agar memperhatikan dan mematuhi peringatan yang sudah diberikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Diungkapkannya, pencarian korban tenggelam melibatkan berbagai unsur dari dari anggota Polres HSS, Polsek Loksado, BPBD HSS, SAR, BPK, PMI HSS, TAGANA HSS, Koramil Padang Batung, Damkar HSS, Basarnas Rayon Tanjung, Bara Rescue Tanjung, BPBD Tapin, PMK Tapin dan masyarakat Haratai.
Diinformasikan, sebelumnya bahwa korban Syamsul bersama rekannya menikmati wisata yang berada di pegunungan Loksado tepatnya di tempat wisata air terjun Haratai, Sabtu (1/7) Pukul 08.00 Wita yang kemudian diketahui bahwa korban tenggelam.
Ditempat kejadian hanya ditemukan sandal korban sedangkanya orangnya sudah tidak ada maka pihak rescue dan emergency melakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban, pencarian sempat terhenti karena karena lokasi yang diguyur hujan dan naiknya debit air.