Banjarmasin (ANTARA) - Badan Narkoba Nasional (BNN) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menetapkan dua kelurahan di kota setempat bersih narkoba atau kelurahan Bersinar pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.
Dua kelurahan yang ditetapkan BNN pada peringatan HANI 2025 di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Jumat, yakni Kelurahan Sungai Lulut di Banjarmasin Timur dan Kelurahan Alalak Selatan di Banjarmasin Utara.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman menyampaikan, apresiasi atas kinerja sigap BNN selama ini dalam menjaga lingkungan pemerintahan dan masyarakat dari ancaman narkotika.
Menurut dia, penetapan dua kelurahan Bersinar ini sejak 2024 sebagai langkah nyata keseriusan pemberantasan narkoba di Kota Banjarmasin.
"Moga kelurahan lainnya, yakni sebanyak 52 kelurahan di kota ini bisa bebas dari peredaran gelap narkoba juga, ini harus kita perjuangkan bersama," paparnya.
Ikhsan pun menyampaikan, peringatan HANI 2025 dengan tema "Memutus mata rantai peredaran gelap Narkoba melalui pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan menuju Indonesia Emas 2045" ini tidak boleh sekadar menjadi acara seremonial.
Tetapi, lanjut dia, harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas narkoba.
"Putusnya rantai peredaran Narkoba bukan hanya soal penindakan, tetapi hasil dari investasi jangka panjang dalam pencegahan dan rehabilitasi. Ini bagian dari tanggung jawab bersama, dari pemerintah hingga masyarakat," ujarnya.
"Kita harus bahu-membahu. Jangan beri ruang untuk narkoba di Kota Banjarmasin. Dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, hingga masyarakat. Bersama kita bisa, bersama kita kuat. Banjarmasin Bersinar, Indonesia Emas 2045 kita wujudkan," ujar Ikhsan.
Sementara itu, Kepala BNNK Banjarmasin Wuryanto, menjelaskan, tema tahun ini menegaskan pentingnya pencegahan sebagai strategi utama yang lebih efektif dibanding penanganan reaktif.
"Kita mendorong investasi dalam pendidikan, kesehatan mental, layanan sosial, dan kesempatan ekonomi agar masyarakat tidak rentan terhadap narkoba. Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memutus rantai kejahatan ini," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa peringatan HANI 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Sosialisasi tatap muka di berbagai instansi dan sekolah, podcast anti narkoba di SMKN 2 Banjarmasin, Pemasangan spanduk dan baliho di ruang-ruang publik, deklarasi anti Narkoba dan pengenalan Mars BNN di beberapa sekolah, seperti SMPN 30, SMPN 22 dan SMPN 16 yang berada di wilayah kelurahan Bersinar.
"Peringatan HANI tahun ini menjadi refleksi penting bahwa pemberantasan Narkoba adalah bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana semua elemen bangsa memegang peranan penting dalam menciptakan generasi yang sehat, produktif dan bebas dari Narkoba," katanya.