Rantau (ANTARA) - DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II guna memilih kepengurusan baru sekaligus mengonsolidasikan arah organisasi menghadapi tantangan ekonomi digital.
Mantan Ketua DPC Iwapi Tapin Hj Mustaidah mengatakan Muscab II ini menjadi momen penyegaran dengan menekankan penguatan peran perempuan pelaku UMKM dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Ini bukan sekadar pergantian pengurus. Kita ingin hadirkan energi baru yang mendorong Iwapi lebih progresif dan berpihak pada pelaku UMKM lokal,” ujar Mustaidah, di Rantau, Rabu.
Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani berharap Iwapi mampu menjadi garda terdepan pemberdayaan ekonomi perempuan, tidak hanya dalam sektor usaha tetapi juga sosial.
“Sinergi dengan berbagai pihak sangat penting agar perempuan Tapin makin berdaya dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Iwapi Kalsel Hj Shinta Laksmi Dewi mengatakan pentingnya kontinuitas program yang tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga menyentuh isu sosial seperti stunting dan perlindungan perempuan dan anak.
“Iwapi harus tampil adaptif, mendorong digitalisasi UMKM dan menyiapkan kader-kader pengusaha perempuan yang tangguh dan responsif terhadap perubahan zaman,” ucapnya.