Jakarta (ANTARA) - Rans Simba Bogor menaklukkan Tangerang Hawks Basketball dengan skor 99-86 pada laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Bogor, Kamis (22/5) malam.
Dikutip dari laman IBL, hasil itu membuat Rans membalas kekalahan mereka dari Tangerang yang terjadi pada pertemuan perdana.
Hasil positif di Bogor membuat posisi Rans ke peringkat ketiga klasemen sementara IBL 2025 dengan 36 poin. Sedangkan Tangerang tidak beranjak dari posisi tujuh dengan 33 poin.
Pertandingan Rans versus Tangerang di Bogor sempat tertunda sejenak akibat lapangan licin menyusul hujan lebat. Namun tidak menyurutkan panasnya persaingan antara kedua ti
Hawks unggul 23-22 di kuarter pertama, tetapi Rans bisa membalikkan keadaan menjadi 55-43 saat turun minum. Dari sini, Hawks mulai terlihat kewalahan di paint area.
Pada kuarter ketiga, Rans mulai menunjukkan kekuatan mereka di wilayah bawah jaring dan unggul 18 poin (78-60) sebelum menutup laga dengan skor 99-86.
Dalam pertandingan tersebut, perbedaan paling mencolok di antara kedua tim terlihat di aspek rebound. Rans sukses membuat 55 rebound sepanjang pertandingan di mana lawannya hanya membuat 39 rebound.
Selain itu, Rans mampu memasukkan 39 tembakan dari 81 kali percobaan, di mana tujuh lemparan sukses merupakan tembakan tiga angka.
Dari kubu Rans, Kenyon Joseph Buffen dan Aaron Fuller masing-masing menyelesaikan laga dengan double-double. Kenyon menorehkan 30 poin dan 12 rebound, sementara Aaron menghasilkan 31 poin dan 15 rebound. .
Sementara Tangerang Hawks masih bergantung pada Stephaun Branch, yang tampil cemerlang dengan catatan 23 poin, sembilan rebound, dan tujuh assist. Lalu Maxie Esho mampu menyumbang 18 poin selama bermain 25 menit.
Kemudian di laga debutnya bersama Tangerang Hawks, center Artem Kovalov mencetak 12 poin, enam rebound, dan dua assist.
Laga selanjutnya, Tangerang Hawks akan berlaga kontra Borneo Hornbills di GOR Laga Tangkas, Bogor, Minggu (25/5). Pada hari yang sama, Rans menjamu Dewa United Banten di Gymnasium SV IPB, Bogor.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
