Barabai (ANTARA) - Program cek kesehatan gratis (CKG) ulang tahun di Puskesmas (PKM) Pandawan Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) masih sepi peminat.
Pantauan pewarta ANTARA di PKM Pandawan Senin pagi pukul 10.00-11.000 Wita tampak hanya ada dua orang dewasa yang mendaftar ikut program CKG tersebut.
Baca juga: Laboratorium K3 Kalsel periksa kesehatan gratis terhadap 150 pekerja
"Jumlah masyarakat yang ikut program CKG ulang tahun di PKM Pandawan sampai saat ini masih 14 orang," kata Kepala PKM Pandawan Nazilah Khaikanoor di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Program ini diluncurkan pemerintah Indonesia sejak 10 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Meski sepi peminat, Nazilah mengaku tidak ada mengalami kendala dalam pelayanan, pihaknya telah berupaya mensosialisasikan program tersebut di media sosial (medsos) dan pertemuan lintas sektor.
Berdasarkan surat edaran yang terbaru, masyarakat bisa mengikuti program CKG ini tidak harus di hari ulang tahun, artinya semua masyarakat bisa ikut program ini kapan saja, kecuali yang berumur 7 - 17 tahun.
"Ke depan semua staf puskesmas dan jaringannya harus CKG sebelum cuti bersama, setelah cuti kami akan menyasar ke jejaring puskesmas seperti kader-kader, aparat desa hingga guru-guru sekolah," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan HST dr Desfi Defiana Fahmi mengatakan pihaknya akan menyasar para siswa di semua sekolah baik di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama untuk meningkatkan penerima program ini.
Baca juga: Dinkes Kalsel periksa kesehatan puluhan sopir angkutan mudik lebaran
"Rencananya ini akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2025 mendatang," jelasnya.
Ia mengaku juga telah masif melakukan sosialisasi program ini di berbagai jaringan dan medsos, agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat guna deteksi dini penyakit.