Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin mengungkapkan pertumbuhan ekonomi provinsi setempat pada 2024 tercatat 5,05 persen atau menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut mengungkapkan itu dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2024 pada rapat paripurna DPRD setempat yang dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: TP PKK Kalsel gelar pasar murah dan sunatan massal di Batola
Menurut Muhidin atau mantan Wali Kota Banjarmasin, angka pertumbuhan ekonomi Kalsel 2024 itu menunjukkan pemulihan ekonomi yang stabil setelah menghadapi dampak pandemi COVID-19.
"Pertumbuhan ekonomi Kalsel Tahun 2021 atau saat terdampak COVID-19 tercatat 4,09 persen," ungkap Muhidin didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel H Hasnuryadi Sulaiman.
Duet Gubernur Muhidin dan Wagub Hasnuryadi optimis pertumbuhan ekonomi Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota akan meningkat pada 2025 asalkan perekonomian stabil, apalagi kalau lebih baik.
Baca juga: Kalsel tingkatkan sinergi penyelenggaraan pemerintah daerah
"Oleh sebab itu. kita harapkan kerja sama atau kebersamaan semua pihak terutama para pelaku ekonomi guna peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalsel," ujar Muhidin.
Sementara Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel 2024 Pendapatan Daerah sebesar Rp11,4 triliun atau meningkat sekitar Rp1 triliun dibandingkan dengan 2023.
Sedangkan Anggaran Belanja Daerah Kalsel 2024 lebih kurang Rp13 triliun atau mengalami kekurangan sekitar Rp2 triliun yang ditutupi dengan Anggaran Pembiayaan.
Baca juga: Mentan RI tegaskan Kalsel harus mampu tingkatkan indeks pertanaman tiga kali setahun
