Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin lebih fokus menggelar pasar murah secara berkala guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Baca juga: Pemkab Tapin terima usulan dari 12 desa dan empat kelurahan
"Pasar Wadai untuk tahun ini kami tiadakan, namun pasar murah tetap akan digelar secara berkala sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok," ujar, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Sugian Noor saat dihubungi via telpon, di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Sugian mengatakan bahwa kebijakan ini diambil sambil menunggu arahan lebih lanjut dari kepala daerah yang baru.
Dia menyebutkan pasar murah menjadi salah satu instrumen efektif dalam pengendalian inflasi dan sudah menjadi program prioritas Pemkab Tapin.
Baca juga: DPRD Tapin komitmen tambah tenaga non ASN
"Saat ini memang belum ada lonjakan harga yang signifikan, tetapi pasar murah tetap diperlukan untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.
Pasar murah sebagai ganti dari pasar wadai, diharapkan Sugian, masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, meskipun pasar wadai ditiadakan untuk sementara waktu.
Baca juga: Pj Bupati Tapin yakin kepala daerah baru bawa kemajuan daerah