Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Tim nasional polo air menetapkan target realistis dalam kejuaraan multi-cabang olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 8-22 Mei.
"Kami menargetkan untuk mencuri satu dua poin dari tim tuan rumah Azerbaijan maupun tim Arab Saudi karena sistem pertandingannya adalah setengah kompetisi," kata anggota komisi teknik polo air Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Dean Baldwin di Jakarta, Senin.
Tim polo air Merah-Putih akan bertanding dengan tim Turki, tim Azerbaijan, tim Iran, dan tim Arab Saudi dalam Islamic Solidarity Games 2017.
"Kami menurunkan kekuatan penuh karena persaingannya lebih ketat. Tingkat persaingannya satu hingga dua di atas SEA Games," kata Baldwin.
Baldwin mengatakan ISG sesuai sebagai ajang uji coba tim nasional polo air jelang SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Malaysia, pada Agustus.
"Kami pernah meraih hasil imbang dengan Arab Saudi dan kalah satu bola dari Azerbaijan dalam kejuaraan internasional di Teheran," kata Baldwin tentang optimisme target tim Indonesia.
Meskipun tim polo air nasional menganggap ISG sebagai ajang uji coba, pesaing utama Indonesia dalam SEA Games 2017 adalah tim Singapura.
"Malaysia tidak ikut ISG. Tapi, kekuatan tim Malaysia masih ada di bawah tim kami," katanya.
Selain mengikuti ISG, tim polo air nasional juga akan mengikuti ajang uji coba lain jelang SEA Games dalam kejuaraan internasional di Serbia, pada Juni.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Baku Anggraeni Widiastuti mengatakan Azerbaijan siap menerima 110 atlet Indonesia yang akan mengikuti 13 cabang olahraga dalam Islamic Solidarity Games 2017.
Tiga belas cabang olahraga yang akan diikuti Indonesia adalah bola basket, bola voli, menyelam, akuatik, atletik, para atletik, senam, judo, karate, menembak, taekwondo, angkat beban, dan wushu./f