Batulicin (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, usulkan pengesahan dan pengangkatan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pemilihan tahun 2024 ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kami baru saja melaksanakan rapat paripurna terkait pengumuman pengangkatan pasangan bupati terpilih untuk disampaikan kepada Gubernur Kalsel yang selanjutnya di serahkan ke Kemendagri," kata Ketua DPRD Tanah Bumbu Andrean Atma Maulani, di Batulicin Senin.
Dia menjelaskan, ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi dalam mendapatkan surat keputusan (SK) berdasarkan pasal 154 ayat (1) huruf e Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014, tentang pemerintahan daerah.
Memperhatikan putusan KPU Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2025 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Tahun 2024. Maka bersama ini diumumkan pengesahan dan pengangkatan Andi Rudi Latif sebagai Bupati dan H. Bahsanuddin sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu.
Mereka mendapatkan perolehan suara sebanyak 154.187 suara atau 91,46 persen dari total suara sah.
Andrean melanjutkan, pasangan Andi Rudi Latif dan H. Bahsanuddin akan menggatikan H. M. Zairullah Azhar telah berahir masa jabatanya sebagai Bupati Tanah Bumbu.
Zairullah masih menjabat sampai dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan kepala dan wakil kepala daerah tahun 2024.
"Kemungkinan pelantikan bupati terpilih akan dilaksanakan pada 14 atau 17 Maret 2025," tutur Andre.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu dr. H. M. Zairullah Azhar menyampaikan terimakasih anggota dewan atas kerjasama selama ini.
"Ini momen istimewa sekaligus penuh haru, karena masa jabatan saya sebagai Bupati Kabupaten Tanah Bumbu telah berakhir," katanya.
Zairullah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu serta semua pihak yang telah mendukung dan berkolaborasi selama ini, demi mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah.
Dirinya mengakui telah berusaha memberikan yang terbaik untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat.
"Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam perjalanan kami terdapat kekeliruan atau hal-hal yang belum maksimal," pintanya.