Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan Suwanti mulai perhatikan wisata kuliner dadakan Minggu pagi yang digelar di area depan eks perkantoran bupati setempat.
"Kita lakukan Rapat Dengan Pendapat (RDP), dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Diparpora), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalulintas (Satlantas) untuk mengatur rencana "car friday" agar pengunjung aman dan nyaman," kata Suwanti di Kotabaru, Selasa.
Sebulan terakhir, lanjut Suwanti, jalanan depan Siring Laut Kotabaru setiap Minggu pagi dipenuhi pasar dadakan yang menjajakan berbagai kuliner, sehingga menguntungkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Berharap tumbuhnya UMKM, kalangan DPRD mengharap para pedagang dan pembeli agar memiliki dampak positif terhadap pasar dadakan tersebut.
Sebelum wisata tersebut tumbuh pesat, perlu adanya tata kelola wisata kuliner oleh instansi terkait, agar tertib dan memiliki nilai keindahan, karena lokasinya berada di tengah-tengah kota.
Pengaturan bagi penjual, pedagang, dan pembeli, terutama rasa aman dan nyaman wajib dibuat. Agar ke depannya semuanya tertib.
"Karena sering terjadi, para pembeli menggunakan mobil dan motor di area jual beli, dengan ada aturan ini para pembeli tidak menggunakan tranportasi tersebut namun hanya jalan kaki," katanya.
Di ketahui, pasar Minggu pagi menjadi destinasi favorit masyarakat "Bumi Saijaan" untuk berburu makanan dan menikmati akhir pekan.
Puluhan pedagang menawarkan beragam kuliner, mulai dari nasi kuning, lontong, kue tradisional dan kekinian, hingga minuman dengan harga yang ramah kantong.
Hiburan gratis dari musisi PAPPRI Kotabaru di depan eks Kantor Bupati Kotabaru turut menambah semarak suasana sehingga menambah minat warga masyarakat untuk berolahraga sambil berwisata kuliner di Siring Laut Kotabaru.