Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Esya Zain mengungkapkan, Keluarga Sangat Miskin (KSM) di daerahnya masih berkisar sembilan ribu rang, semuanya mendapat program kesejahteraan dari pemerintah.
Dikatakan dia saat berada di Balaikota Banjarmasin, Jumat, program kesejahteraan pemerintah bagi ribuan KSM ini fokus disalurkan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
"KSM ini yang kita fokuskan perhatiannya, agar kesejahteraan mereka bisa dibantu semaksimal mungkin," paparnya.
Bahkan, ungkap Esya, pengontrolan dilakukan pihaknya setiap tiga bulan sekali bagi KSM ini, selain memastikan program pemerintah tepat sasaran, juga peningkatan perekonomian mereka apakah masih di bawah kemiskinan.
"Kita ada tim untuk melakukan validasi data KSM ini di lapangan, jumlah tim kita sebanyak 28 orang," paparnya.
Esya mengatakan, data sebenarnya warga miskin di ibu kota provinsi Kalsel ini sebenarnya lebih 19 ribu orang, tapi yang masuk katagore KSM itu sekitar sembilan ribu orang sesuai data tahun 2016.
Menurut Esya, pihaknya juga mendapatkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tapi secara instansi pihaknya melakukan ulang validasi data tersebut akan dipastikan kebenarannya, sehingga bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.
Sebagaima, kata dia, bantuan untuk perbaikan rumah layak huni bagi KSM di daerah ini dari pemerintah pusat yang jumlahnya sebanyak 226 unit rumah.
"Banyak lagi bantuan untuk kesejahteraan KSM ini, diantaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH)," ujarnya.
Dia belum bisa memastikan apakah jumlah KSM ini mengalami penurunan atau penambahan, sebab masih dilakukan validasi yang terus menurus setiap tiga bulannya, hingga didapati data yang pasti.
"Sebab rezeki orang itu siapa yang bisa sangka, bisa saja hari ini dia miskin, besoknya jadi orang mampu, mungkin karena anaknya atau keluarganya yang lain, jadi memang sulit dipastikan," paparnya.
Dia pun berharap, KSM ini bisa meningkat penghidupan dan ekonominya dengan bekerja yang rajin dan amanah, tidak mengharap uluran tangan pemerintah terus.
"Makanya selalu kita beri motivasi mereka untuk merubah hidup, tidak sedikit yang berhasil keluar dari zona KSM ini, tentunya ini yang kita harapkan semua," paparnya.