Tarif listrik tidak naik, PLN tetap jaga keandalan pelayanan listrik
Kamis, 3 Oktober 2024 14:24 WIB
Kehadiran listrik di desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan tidak hanya dimanfaatkan warga untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga untuk menunjang roda perekonomian. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik triwulan IV periode Oktober-Desember 2024 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta harga batu bara acuan (HBA).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu melalui keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, parameter ekonomi makro triwulan IV menggunakan realisasi pada bulan Mei sampai Juli 2024 di mana secara akumulasi pengaruh perubahan ekonomi makro seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik. Gedung PLN Kantor Pusat di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
"Berdasarkan empat parameter itu, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan dibandingkan tarif pada kuartal III 2024. Tetapi, demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap," ujar Jisman.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap mendukung keputusan pemerintah mempertahankan tarif listrik untuk menjaga keekonomian masyarakat dan PLN juga berkomitmen tetap menjaga mutu pelayanan dengan menghadirkan energi listrik yang andal.
"PLN siap mendukung pemenuhan pasokan listrik untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Listrik kini tidak hanya sebagai alat penerangan namun memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat," ucap Darmawan.
Darmawan menjelaskan, selain memenuhi pasokan listrik, PLN di saat bersamaan terus berupaya menjaga efisiensi operasional dan biaya untuk mendukung kelancaran proses bisnis disamping secara aktif meningkatkan penjualan tenaga listrik dan menghadirkan beragam promo dan insentif yang menarik bagi masyarakat.
"PLN berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau untuk menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sisi lain PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi dan mengerek penjualan listrik," kata Darmawan.
Sementara itu, rincian tarif tenaga listrik di Triwulan IV 2024 periode bulan Oktober-Desember dapat diakses melalui https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment