Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto mengingatkan pasangan calon (Paslon) gubernur-wakil gubernur (Wagub) saling menghargai agar menghindari gesekan kelompok pendukung saat kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Jangan sampai ada kampanye yang unsurnya menjatuhkan kandidat lain, kita harus saling menghargai," kata Winarto di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Kalsel sebut Satlinmas berkontribusi amankan situasi Pilkada 2024
Menurut Winarto, semangat kampanye damai wajib dijunjung sebagaimana deklarasi yang telah diucapkan para paslon ketika telah resmi ditetapkan oleh KPU hingga pengundian nomor urut.
Tak hanya pada saat kampanye secara langsung, namun kampanye melalui media sosial juga menjadi atensi Kapolda Kalsel untuk dipatuhi aturan mainnya.
Saat ini, Winarto menyebut kampanye melalui media sosial sangat masif menjadi ajang promosi kandidat pada pilkada.
Baca juga: Bawaslu Kalsel gandeng pemprov kawal netralitas ASN pada pilkada
"Tentunya Polda punya tim siber yang turut melakukan pemantauan, jika ada hal melanggar atau berpotensi menimbulkan konflik maka kita berkoordinasi dengan Bawalsu," tutur Winarto.
KPU Provinsi Kalsel menetapkan masa kampanye Pilkada 2024 selama 60 hari mulai 25 September- 23 November 2024.
Paslon yang bertarung pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024, yakni pasangan nomor urut 1 Muhidin-Hasnuryadi dan pasangan nomor urut 2 Raudaul Janah-Akhmad Rozanie.
Baca juga: Lapas Narkotika Karang Intan akselerasi pembuatan e-KTP warga binaan jelang pilkada
Kapolda Kalsel ingatkan peserta Pilgub saling hargai saat kampanye
Jumat, 27 September 2024 21:44 WIB